Sukses

Tumbuhkan Entrepreneurship WBP, Ini Sederet Pelatihan di Lapas Perempuan Pangkalpinang

Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang Hani Anggraeni terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Pangkalpinang.

Liputan6.com, Pangkalpinang - Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang Hani Anggraeni terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Pangkalpinang.

Kegiatan pembinaan yang dilakukan para WBP di antara lain yaitu merajut, menjahit dan membatik. Berbagai jenis batik mereka buat, seperti motif khas tanaman di Bangka Belitung yaitu Ketuyut dan lain lain.

"Merajut, menjahit furing tas dan membuat pouch bag, serta membatik dengan berbagai macam motif, Ujar Hani, Selasa (20/2/2023).

Tak hanya itu, di bidang kuliner mereka juga membuat aneka macam makanan seperti roti, kue bolu gulung, lapis susu, dan brownies. Kemudian pembinaan juga dilakukan di bidang salon, seperti dilatih cara creambath, smoothing, gunting rambut, lulur, dan masker wajah.

“Tahun 2023, kami menargetkan 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan mendapatkan sertifikat pelatihan, untuk bekal mereka setelah selesai melaksanakan program pembinaan di Lapas Perempuan Pangkalpinang,” kata Hani.

Selain itu, untuk menciptakan jiwa enterpreuner WPB juga diajarkan mengenai dunia laundry seperti mencuci pakaian hingga menyetrika. Bahkan mereka juga diajarkan bertani dengan cara hidroponik.

Di lain kesempatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bangka Belitung Harun Sulianto mengatakan bahwasannya kegiatan pembinaan ini dapat meningkatkan kualitas hidup WBP, sehingga jadi bekal ketika mereka kembali ke masyarakat.

"Untuk pembinaan kepribadian juga dilakukan senam pagi, pengajian rutin, ceramah agama, dan kebaktian," Harun mengkahiri.

Simak video pilihan berikut ini: