Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memastikan kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan semuanya sudah berhasil dievakuasi.
Baca Juga
Advertisement
Sigit menyebutkan bahwa seluruh korban helikopter yang mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, sedang dilakukan pemeriksaan dan prawatan oleh tim dokter di RS Bhayangkara.
"Alhamdulilah tadi sudah dievakuasi kita cek satu per satu yang dirawat tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan," kata Sigit dikutip dari PMJ News.
Sigit menuturkan, tim dokter di RS Bhayangkara sedang melakukan pemeriksaan. Namun, apabila dari hasil pemeriksaan diperlukan perawatan lebih lanjut, maka korban akan dibawa ke jakarta.
"Yang jelas kondisi pasien semuanya berangsur membaik. Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS Bhayangkara Jambi. Saya mohon doanya untuk teman-teman kita yang sudah dirawat agar kesehatannya membaik," tuturnya.
Terkait kondisi Kapolda Jambi, Kapolri menyebutkan semuanya dalam kondisi sadar. Namun, memang terdapat beberapa korban yang mengalami luka dan patah tulang, baik di kaki, tangan rusuk, dan bagian tubuh lainnya.
"Saat ini sedang dilakukan scanning oleh tim dokter. Nanti akan diputuskan Kapusdokkes apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di sini," ucap Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menuturkan bahwa ada 6 orang yang dirawat di RS Bhayangkara, termasuk Kapolda Jambi. Sedangkan dua orang lainnya masih berada di GOR Maringin. Dua orang tersebut nantinya juga akan dirawat di RS Bhayangkara usai diterbangkan esok hari.
"Saat ini 6 orang di sini (RS Bhayangkara Jambi). 2 orang ada di GOR Merangin. Pasti (akan diterbangkan ke RS Bhayangkara Jambi), karena kondisinya sudah agak malam sehingga penerbangan dilakukan besok. Tapi di sana (GOR Merangin) pun saat ini sudah ada tim dokter melakukan perawatan," papar Sigit.