Liputan6.com, Jakarta - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dikabarkan sempat hilang kontak disebut mengubah rute perjalanan ke Amerika Serikat (AS) karena alasan kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Hal tersebut berdasarkan keterangan dari Rektor UII, Fathul Wahid yang mengatakan jika AMRP telah membalas respondensi melalui surat elektronik yang dikirimkan.
"UII telah mencermati alasan kondisi kesehatan AMRP yang menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat dan disampaikan melalui AMRP di dalam 'e-mail," ujar Fathul dikutip dari Antara.
Melaui pesan tersebut juga, Dosen UIIÂ itu memohon maaf atas kegaduhan yang muncul terkait dirinya beberapa waktu terakhir.
"UII mendoakan semoga AMRP lekas mendapatkan kembali kesehatan yang prima," katanya.
Lebih lanjut, Fathul mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu melakukan penelusuran dan pengungkapan atas kasus perjalanan dosen tersebut.
"Terutama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI, KJRI New York, KBRI Oslo, KJRI di Istanbul, KBRI Ankara, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan semua pihak yang tidak mungkin kami sebut satu per satu," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII Yogyakarta itu dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya, terdeteksi dan ditemukan di Amerika Serikat.
"Konjen RI di New York juga telah bertemu langsung dengan beliau. Saat ini AMRP berada di AS dan alhamdulillah dalam keadaan aman," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementrian Luar Negeri RI Judha Nugraha.