Sukses

Ternyata, Ini Alasan Warteg Tak Pernah Bikin Kantong Jebol

Warteg adalah tempat makan alternatif buat kamu para perantau yang rindu pada masakan rumah. Karena kamu bisa menemukan belasan hingga puluhan jenis masakan yang biasanya dibuat di rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Tak perlu membawa banyak uang saat kamu memutuskan makan di warteg. Bahkan dengan Rp10 ribu pun, kamu sudah bisa pulang dengan kenyang. Tapi tahu kah kamu kenapa harga makanan di warung nasi selalu ramah di dompet?

Warteg adalah tempat makan alternatif buat kamu para perantau yang rindu pada masakan rumah. Karena kamu bisa menemukan belasan hingga puluhan jenis masakan yang biasanya dibuat di rumah.

Dari tumisan sampai gorengan semua ada di Warteg. Meski lengkap, kamu juga tak perlu menghabiskan banyak uang untuk sekali makan di warteg. Kira-kira apa alasannya?

 

 

2 dari 2 halaman

3 Alasan Kenapa Harga Makanan di Warteg Murah Meriah

1. Bahan Baku yang Murah

Sebagian besar menu di warteg terdiri dari nasi, sayuran, dan lauk pauk sederhana seperti tempe, tahu, ikan asin, telur, dan daging ayam atau sapi. Bahan-bahan ini biasanya lebih murah dan mudah didapatkan dibandingkan dengan bahan-bahan makanan yang lebih eksklusif atau langka.

2. Skala Usaha yang Kecil

Warteg biasanya memiliki skala usaha yang kecil dan lebih sederhana dibandingkan dengan restoran atau warung makan besar. Ini berarti biaya operasional seperti sewa tempat, listrik, dan gaji karyawan dapat dihemat, sehingga harga menu bisa lebih terjangkau.

3. Target Pasar yang Beragam

Warteg menawarkan menu yang cocok untuk berbagai lapisan masyarakat, dari pekerja kantoran hingga mahasiswa atau pekerja informal. Harga yang terjangkau ini membuat warteg menjadi tempat makan yang populer dan ramai dikunjungi.