Sukses

F1 Powerboat Danau Toba Usai, Siap-Siap Akan Ada Lagi Kejuaraan Dunia di Sumut

Kejuaraan dunia reli di Sumut sebagai upaya pembangkitan ekonomi Sumatera Utara (Sumut), khususnya Danau Toba, akan didatangkan lagi. Hal ini dikatakan, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah.

Liputan6.com, Balige Kejuaraan dunia reli di Sumatera Utara (Sumut) sebagai upaya pembangkitan ekonomi Sumut, khususnya Danau Toba, akan didatangkan lagi. Hal ini dikatakan, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah.

Kabar itu terungkap saat Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah membuat konten bersama konten kreator otomotif terkenal Fitra Eri di sela-sela pertandingan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Danau Toba yang digelar di Balige, Toba, Sumut, Minggu, 26 Februari 2023.

"Mudah-mudahan, semakin banyak kejuaraan dunia di Sumut. Kalau dulu juga ada kejuaraan dunia reli tahun 1996/1997. Sekarang ada F1 Powerboat. Insya Allah kejuaraan dunia reli datang lagi ke sini. Karena APRC sudah, mudah-mudahan dalam waktu dekat WRC," ucapnya.

Menurut Ijeck, dengan hadirnya kejuaraan dunia ini maka menjadikan Danau Toba ramai dikunjungi. Tidak hanya wisatwan lokal, tetapi juga mancanegara.

"Mengapa sport tourism layak dikembangkan. Pengaruh ekonominya langsung. Hotel-hotel penuh. Bahkan, rumah masyarakat dijadikan penginapan," sebutnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Kedai dan Restoran Penuh

Dampak dari ramainya kunjungan akibat even internasional, kedai dan restoran juga penuh. Semuanya ramai, karena pengunjung ingin lihat even pasti mereka belanja.

"Dan jadi kenal dengan daerah ini. Kalau dia lihat indah, enggak pun ada even, nanti dia datang lagi," sebut pereli tersebut.

Jika sekarang pembalapnya yang datang dari berbagai negara, ke depan, Ijeck mengharapkan penonton dari luar Indonesia juga datang ke Danau Toba.

"Tidak tertutup kemungkinan ke depan ada pembalap dari Sumut juga yang ikut F1 Powerboat," Musa Rajekshah menegaskan.

3 dari 3 halaman

Beda Nonton Reli dengan F1 Powerboa

Musa Rajekshah juga menjelaskan bedanya nonton reli dan nonton F1 Powerboat. Kalau reli lokasi yang digunakan tidak di satu tempat, beda dengan F1 Powerboat. Keseruannya juga beda. Karena rally di jalan tanah, kondisi hujan, jadi lumpur, kondisi kering treknya penuh debu.

"Kalau ini (F1 Powerboat) pasti di air. Masing-masing tantangannya beda dan keseruannya beda," Ijeck menuturkan.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa Sumut bangga menjadi tuan rumah F1 Powerboat.

"Satu lagi. Kita akan buat kejuaraan dunia lagi. Ke depan kita akan promosikan Jungle Trail Run di Bukit Lawang ke dunia," Musa Rajeksha menandaskan.