Sukses

Melukis Senyum pada Wajah Anak Yatim dan Duafa Balikpapan

Upaya untuk membantu para anak yatim dan kaum duafa di Balikpapan terus dilakukan PT PAMA, salah satunya dengan memberikan bantuan berupa sembako, susu, dan lainnya.

Liputan6.com, Balikpapan - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik Balikpapan Operation kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di area operasi perusahaan. Kali ini kepedulian tersebut ditunjukkan dengan dua bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR).

Pertama kepada seratus anak yatim dan duafa di tiga yayasan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang biasa rutin dilakukan setiap bulan di tempat yang berbeda. Lalu bantuan material pembangunan Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha Balikpapan.

Chief PAMA Balikpapan Operation Sulasman menjelaskan, sebuah kebahagiaan bagi PAMA, bisa ikut ambil bagian membantu anak yatim duafa khususnya di Kota Beriman. Hal ini merupakan cermin yang dibangun perusahaan yang peduli kepada masyarakat di wilayah operasional. Sekaligus mendukung program pemerintah di bidang sosial.

"Kami sangat bersyukur bantuan ini bisa dirasakan langsung oleh adik-adik kita yang ada di yayasan atau LKSA. Kami sangat bahagia bisa melihat keceriaan mereka," ungkap Sulasman didampingi CSR Officer PT PAMA Balikpapan Aziz Kusuma Aji.

Tercatat ada tiga yayasan/LKSA yang dibantu PAMA dalam program CSR belum lama itu, antara lain Panti Asuhan Kasih Marturia, LKSA Al-Furqon, dan LKSA Al-Mukmin. Di mana PAMA menyalurkan bantuan berupa beras, susu bubuk, dan minyak goreng untuk anak yatim duafa di tempat tersebut.

Sementara itu, bantuan material berupa semen sebanyak 300 sak untuk partisipasi membantu pembangunan Masjid Ponpes Bairuha Balikpapan didistribusikan oleh CSR Officer PAMA Balikpapan, disebut Sulasman merupakan realisasi dari program sosial dan adanya permohonan bantuan kepada PAMA. Di mana ponpes saat ini juga tengah melakukan pengembangan infrastruktur untuk asrama santri, ruang belajar santri, dan Masjid Luhur di area ponpes.

"Dengan bantuan material ini maka diharapkan pengembangan yang dilakukan ponpes bisa segera terwujud. Dan ponpes semakin berkembang dan santri bisa lebih giat lagi dalam menuntut ilmu," ungkap Sulasman.