RS KPJ Damansara Luncurkan Teknologi Terbaru Penanganan Kanker

kanker serviks — ilustrasi dokter/Photo by rawpixel.com from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Selasa (28/2), RS KPJ Damansara memperkenalkan teknologi terkini untuk penanganan kanker yang dinamakan Elektra Versa HD Linear Accelerator (LINAC). Peluncuran teknologi ini juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Malaysia, YB Dr. Zaliha Mustafa, serta pengurus Grup RS KPJ Malaysia.

RS KPJ Damansara adalah salah satu rumah sakit yang tergabung dalam Grup RS KPJ, penyedia layanan kesehatan terbesar di Malaysia dengan 29 rumah sakit yang tersebar di hampir setiap kota, termasuk di Kuala Lumpur, Selangor, Johor, Kuching, dan Penang.

LINAC merupakan sistem akselerator linier canggih yang digunakan untuk memberikan pengobatan yang akurat dan aman bagi pasien kanker. Teknologi ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti sofa robotik 6D, Surface Guided Catalyst HD, dan sistem perencanaan perawatan versi terbaru, Sistem Informasi Monaco dan Onkologi atau "Mosaiq".

"LINAC adalah salah satu teknologi terkini dalam pengobatan kanker, termasuk kanker di paru-paru, leher, prostat, payudara, dan masih banyak lagi. Dengan teknologi ini, pasien dapat menjalani perawatan kanker secara aman dengan efek samping yang sangat minim," jelas Dr. Aminudin, Spesialis Onkologi di RS KPJ Damansara.

"Teknologi ini juga membantu pasien internasional untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan waktu yang lebih singkat dan biaya yang lebih terjangkau," tambahnya.

RS KPJ Damansara memperkenalkan teknologi terkini untuk penanganan kanker yang dinamakan Elektra Versa HD Linear Accelerator.

2 dari 2 halaman

Rumah Sakit Terbesar

RS KPJ Damansara telah beroperasi sejak tahun 1997 dan kini memiliki hampir 228 kamar dengan kurang lebih 117 spesialis dan subspesialis. RS KPJ Damansara dilengkapi dengan teknologi terkini untuk perawatan kanker, seperti 3D mammogram, CT Scan, dan Elektra Versa HD Linear Accelerator ("LINAC"). Rumah sakit ini juga telah merawat hampir 12.000 pasien internasional pada tahun 2022 dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Selain Dr. Aminudin dan Dr. Sangeetha, beberapa spesialis onkologi lainnya juga menggunakan teknologi yang sama untuk merawat pasien kanker di RS KPJ Damansara.

"Sebagai rumah sakit terbesar di Malaysia, kami selalu memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk kualitas pengobatan dan layanan kesehatan di setiap Grup RS KPJ. Saat ini, kami memiliki hampir 5 pusat kanker di Kuala Lumpur (RS KPJ Damansara dan RS KPJ Ampang Puteri), Johor (RS KPJ Johor), Ipoh (RS KPJ Ipoh), dan Sabah (RS KPJ Sabah)," kata Puan Haizam, Officer In-Charge Grup RS KPJ.

Grup RS KPJ telah diakui sebagai Rumah Sakit Terbaik Malaysia selama beberapa tahun berturut-turut dan juga menyediakan Pusat Layanan Pasien Internasional ("IPC") untuk membantu pasien mendapatkan informasi terbaru, termasuk layanan konsultasi jarak jauh gratis, antar jemput dari bandara, perpanjangan visa, dan layanan tanpa uang tunai untuk pasien asuransi.

Mengganti makanan dengan jenis yang kurang sentuhan kimia sintetisnya merupakan cara yang lazim dianjurkan bagi mereka yang memiliki risiko terkena kanker.