Liputan6.com, Muara Enim - Komsiatun begitu terperanjat saat mendapati suaminya, Aan Rianto, tewas bersimbah darah di rumahnya sendiri.
Kala itu, Rabu (1/3/2023) pagi, sepulang menginap dari rumah kerabat yang tak jauh dari tempat tinggalnya, Komsiatun tak bisa masuk ke tempat tinggalnya.
Baca Juga
Pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan suaminya tak kunjung merespons saat dipanggil. Padahal, sang suami yang merupakan warga Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan itu, telah berada di rumah sejak semalam karena tak ikut bermalam.
Advertisement
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menyebut di tubuh Aan Risanto ditemukan enam luka robek di bagian dada usai pintu dibuka paksa oleh ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan rumah korban.
"Lima luka robek terdapat di bagian dada kanan dan satu luka robek di dada bagian kiri," ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Usai ditemukan tewas secara misterius, pihak kepolisian pun melakukan visum terhadap jenazah korban berusia 34 tahun itu.
Senjata Tajam
Kendati ditemukan senjata tajam berupa pisau dapur berukuran 20 cm di dekat tubuh korban, Andi mengatakan saat ini pihak kepolisian masih belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban.
Namun, di satu sisi berdasarkan keterangan istri korban, Komsiatun, dalam sepekan terakhir, suaminya mengalami sakit tifus dan maag. Tak hanya itu, dia juga kerap merasa rendah diri saat bertemu dengan orang di sekitarnya.
Pihaknya pun masih menelaah berbagai kemungkinan hilangnya nyawa korban, apakah karena bunuh diri atau pembunuhan.
"Kami belum dapat memastikan penyebab korban tewas. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman kasus dan mengumpulkan bukti," kata Andi.