Liputan6.com, Jakarta - Malam Nisfu Sya'ban merupakan sebuah malam yang istimewa bagi umat muslim seluruh dunia termasuk Indonesia.Â
Malam 15 Sya'ban ini jatuh pada hari Rabu 8 Maret 2023. Pada malam tersebut pintu rahmat hingga ampunan Allah terbuka lebar untuk manusia.Â
Malam Nisfu Sya'ban juga sering disebut sebagai malam pengampunan atau malam maghfiroh.Â
Advertisement
Bahkan, Imam Al Ghazali menyebut malam nisfu sya'ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat. Pada malam ini pula dua malaikat yakni Rokib dan Atid.
Baca Juga
Kedua malaikat itu bertugas mencatat amal kita dan menyerahlan hasilnya kepada Allah SWT. Ada beberapa amalan yang bisa kamu lakukan pada malam yang istimewa ini, simak berikut ini:
Sholat Sunnah
Sholat sunnah bisa jadi amalan pertama yang bisa kamu mulai untuk malam nisfu sya'ban. Solat yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam ini adalah shalat tasbih, shalat hajat dan shalay taubat.
Membaca Surat Yasin 3 Kali
Setelah Sholat, hendaklah kamu lanjutkan dengan membaca surat yasin 3 kali disertai dengan memperbanyak doa. Yasin pertama diniatkan untuk Panjang umur dalam kondisi taat dan patuh kepada Alah.Â
Bacaan Yasin kedua diniatkan untuk tolak bala dalam seumur hidup. Sementara bacaan yang ketiga diniatkan unruk meminta kekayaan dan kecukupan selama hidup.
Â
Doa Nisfu Sya'ban
Allaahumma innii asaalukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.Â
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku.
Itu adalah salah satu dari beberapa doa untuk malam nisfu syakban. Kamu bisa kemudian mencarinya di google.
Dzikir
Berdzikir memang dianjurkan tidak hanya untuk malam nisfu syaban. Kamu bisa berdzikir apa saja, entah itu dzikir yang biasa kamu aplikasikan atau melafalkan istighfar saja, atau tahmid, takbir, sholawat dan berbagai dzikir yang lain.
Meminta Maaf
Di bulan Syaban ini pintu maaf dibuka selebar-lebarnya. Maka ketika kamu sudah mohon maaf kepada Allah, pada malam nisfu syakban umat islam juga dianjurkan unutuk saling maaf-maafan kepada orang lainnya juga.
Penulis: Nila Amalia Putri
Advertisement