Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat segera melelang terbuka pengelolaan objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut menuju destinasi kelas dunia.
"Pak Kepala dinas (Disparbud) sudah ada komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Nanti lelangnya pun dari pusat atau provinsi tergantung hasil komunikasi," ujar Wabup Garut Helmi Budiman, Selasa (7/3/2023).
Menurutnya, dalam konsultasi awal yang dilakukan Kepada Dinas Pariwisata dan Kabudayaan dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dan Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, disampaikan rencana pengelolaan Situ Bagendit menggunakan pihak ketiga.
Advertisement
"Jadi nanti kita langsung minta petunjuk kepada pemerintah provinsi atau pusat terkait lelang ini, semoga segera bisa dilaksanakan," kata dia.
Selain soal lelang, dalam komunikasi tersebut disampaikan rencana pembangunan selanjutnya kawasan wisata milik daerah seluas 80 hektare tersebut.
"Jadi pengelolaan Situ Bagendit ini sudah ada komunikasi tetapi belum ada keputusan apakah nantinya oleh pusat atau provinsi," kata dia.
Selama ini, pengelolaan Situ Bagendit masih dilakukan Pemda Garut, dengan sistem pembayaran ticketing yang dibebankan kepada masyarakat.
"Nanti pembangunan dan pengelolaan situ Bagendit ini ada perhitungan dengan pihak ketiga yang memenangkan lelang," kata dia.
Selain itu, ihwal pajak yang akan dibebankan kepada pihak pengelola, ujar Helmi, ada perhitungan khusus yang melibatkan semua pihak dengan pihak pemenang lelang.
"Nanti di dalamnya akan ada klausul-klausul perjanjian bagaimana hal kewajibannya, baik di kita maupun di pihak ketiga," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pengelolaan objek wisata Situ Bagendit bakal dikelola pihak ketiga yang profesional sehingga bisa mendapatkan pendapatan daerah yang signifikan.