Liputan6.com, Jakarta - Sutradara film animasi ‘Suzume’ Makoto Shinkai mengaku film terbarunya itu terinspirasi dari drama drama Korea 'Guardian: The Lonely and Great God’.
Baca Juga
Advertisement
Film ‘Suzume no Tojimari’ dalam bahasa Jepang, adalah film terbaru yang disutradarai oleh Shinkai. Film ini menunjukkan seorang gadis sekolah menengah dan masa kecil yang selamat dari gempa bumi besar Jepang Timur 2011 dengan menutup "pintu" di seluruh negeri yang terhubung ke dunia lain untuk menahan gempa dan bencana lainnya.
“Saya sebenarnya mengambil inspirasi dari drama Korea 'Guardian: The Lonely and Great God' (2016-2017) di mana pintu digunakan sebagai metafora. Dalam film saya, pintu adalah simbol kehidupan sehari-hari,” kata Shinkai mengutip dari TheKoreaTimes, Kamis (9/3/2023).
“Setiap hari, kami keluar, membuka pintu dan kembali, menutup pintu. Bencana itulah yang menghalangi kita untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari,” ujar Shinkai menambahkan.
Shinkai berbicara tentang membawa tema bencana ke dalam karya-karyanya, termasuk yang terbaru, dan menerjemahkannya ke dalam animasi.
“Setelah 'Your Name' menjadi hit besar, saya merasa lebih bertanggung jawab atas pekerjaan saya. Saya tidak ingin membuat film yang hanya hiburan yang menyenangkan, jadi saya berpikir untuk mengatasi gempa bumi 2011 yang melanda sisi timur Jepang. Dengan membuka tentang peristiwa traumatis tersebut, saya ingin berbagi memori dengan seluruh penonton, terutama anak muda yang tidak ingat dengan bencana tersebut,” tuturnya.
“Saya menyadari beberapa kritik bahwa karya saya agak mirip satu sama lain. Untuk proyek saya berikutnya, meskipun saya tidak memiliki rencana khusus, saya akan membuat cerita yang berbeda dari yang sebelumnya,” kata Shinkai.
Sebuah pintu yang terinspirasi oleh film anime Suzume terlihat di Miyako, Prefektur Iwate, pada 27 Februari 2023.
Pintu setinggi sekitar 2 meter, lebar 1 meter itu dipasang di alun-alun yang menghadap ke Teluk Yamada pada 18 Februari, di kota Yamada, Prefektur Iwate.
Daerah ini dikenal karena menyediakan beberapa latar film, seperti Stasiun Orikasa Sanriku Railway dan pintu air Sungai Orikasa. Dan penggemar di semacam ziarah ‘Suzume’ masih berbondong-bondong ke tempat-tempat ini lebih dari tiga bulan setelah film tersebut diputar pada November 2022.
Asosiasi Pariwisata Kota Yamada mendirikan pintu, yang terletak di dekat stasiun dan pintu air, karena mereka berharap untuk membiarkan pengunjung dari jauh membuat kenangan di sini, dan mengalami sisi baik kota ini.