Liputan6.com, Jakarta - Setelah ramai kasus Rafael Alun, gaya hidup mewah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono juga menjadi sorotan publik. Hal itu berawal dari unggahan viral di media sosial yang terkesan memamerkan kekayaan berupa rumah mewah Andhi Pramono. Yang bersangkutan pun akhirnya dipanggil ke Kemenkeu untuk dimintai klarifikasi.
"Sudah dipanggil ke pusat (Kemenkeu) untuk memberikan klarifikasi," ujar Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai (KWBC) Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Widodo.
Saat ditanyakan bagaimana dengan gaya hidup anaknya terlihat hedonis bahkan membeli pakaian mulai baju seharga Rp22 juta, celana panjang Rp1 jutaan hingga barang lainnya lalu memposting di media sosial, kata Nugroho, anak Adhi Pramono bekerja sebagai selebritis Instagram atau selebgram.
Advertisement
"Setahu saya anaknya memang selegram dapat uang dari endorse untuk produk," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melansir aset dan harta yang dimiliki Andhi Pramono termasuk rumah sangat mewah di kawasan Cibubur tercatat sebesar Rp13,7 miliar.
Bahkan, dari penelusuran Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN), Andhi Pramono saat terakhir menyetorkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 juga senilai Rp13,7 miliar.
Berdasarkan catatan LHKPN, Andhi memiliki belasan tanah dan bangunan di wilayah Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor, Banyuasin, Cianjur hingga Jakarta Pusat dengan nilai Rp6,9 miliar.
Ia juga memiliki empat motor, serta sembilan mobil salah satu unit diantaranya mobil antik dengan nilai total Rp1,8 miliar.
Andhi juga tercatat memiliki empat motor dan 9 mobil yang di antaranya merupakan mobil antik dengan total nilai Rp 1,8 miliar. Sedangkan harta bergerak lainnya senilai Rp706 juta. Ia bahkan memiliki surat berharga senilai Rp2,9 miliar dan kas setara kas sebanyak Rp1, 2 miliar lebih.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengundang Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, pada pekan depan.
"Kita akan lakukan pemeriksaan LHKPN, kita klarifikasi terhadap saudara Andhi Pramono, mungkin minggu depan kita undang," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Jakarta, Rabu.
Pahala mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan informasi dari berbagai sumber, termasuk dari media sosial soal Andhi Pramono.
Pihaknya juga telah menerima laporan hasil analisa (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pihak akan menindaklanjuti hal tersebut dengan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
"LHA sudah kirim laporan ke KPK, hasil analisa Maret 2022 dan kita sudah tindak lanjuti," ujarnya.
Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono menjadi menjadi sorotan warganet setelah foto rumah mewahnya di Kompleks Legenda Wisata Cibubur viral di media sosial.
Pahala menyebut ada dua rumah di Legenda Wisata Cibubur yang tercantum dalam LHKPN Andhi Pramono.
"Kalau di Legenda Wisata sudah dilapor, nilai pelaporan di 2011 adalah Rp 545 juta. Yang kedua dia punya lagi tahun 2011, nilainya Rp 325 juta. Jadi dia melaporkan dua. Semoga yang dimaksud Cibubur yang ini ya, semoga yang di Cibubur yang ini ya, kalau enggak pasti kita cari yang lain," ujar Pahala.
Daftar Harta Adhi Pramono
Dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, selain tanah dan bangunan, Andhi juga punya beragam alat transportasi senilai Rp 1,84 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp 706,50 juta, surat berharga Rp 2,99 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp 1,21 miliar. Dengan demikian, total kekayaan Andhi Pramono mencapai Rp 13,75 miliar.
Menariknya Andhi Pramono juga tidak memiliki utang. Dengan demikian, total harta kekayaannya mencapai Rp 13,75 miliar.
Berikut rincian kekayaan Andhi Pramono, pejabat Bea dan Cukai yang sedang jadi sorotan:
A. Tanah dan Bangunan
Sebesar Rp. 6.989.727.200
- Tanah dan Bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Kab / Kota Salatiga , hibah dengan akta Rp. 135.286.050.
- Tanah seluas 3.819 m2 di Kab / Kota Karimun, hasil sendiri Rp. 103.271.050.
- Tanah dan Bangunan seluas 180 m2/360 m2 di Kab / Kota BATAM , hibah dengan akta Rp. 440.000.500
- Tanah seluas 672 m2 di Kab / Kota Salatiga , hasil sendiri Rp. 55.104.500
- Tanah dan Bangunan seluas 211 m2/50 m2 di Kab/Kota Salatiga, hasil sendiri Rp. 32.983.500
- Tanah dan Bangunan seluas 144 m2/59 m2 di Kab /Kota Batam , hasil sendiri Rp. 256.470.050
- Tanah seluas 412 m2 di Kab /Kota Bekasi, hasil sendiri Rp. 82.400.50
- Tanah dan Bangunan seluas 513 m2/320 m2 di Kab / Kota Jakarta Pusat , hasil sendiri Rp. 4.958.699.500
- Tanah dan Bangunan seluas 2.029 m2/125 m2 di Kab /Kota Karimun, hasil sendiri Rp. 54.783.500
- Tanah dan Bangunan seluas 108 m2/121 m2 di Kab /Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 124.128.050
- Tanah seluas 1.537 m2 di Kab /Kota Banyuasin, hasil sendiri Rp. 50.000.000
- Tanah seluas 1.060 m2 di Kab / Kota Banyuasin, hasil 2021 sendiri Rp. 40.000.00
- Tanah seluas 7.594 m2 di Kab/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 205.050.000
- Tanah seluas 500 m2 di Kab /Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 341.050.000
- Tanah seluas 400 m2 di KAB / Kota Cianjur, hasil sendirii Rp. 110.500.000
B. Alat Transportasi dan Mesin
sebesar Rp 1.846.800.000
- Motor, Honda Sepeda Motor Tahun 2006, hasil sendiri Rp. 9.000.000
- Motor, Honda Beat Sepeda Motor Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 5.000.000
- Mobil, Mini Morris Sedan (kuno/antik) Tahun 1961, hasil sendiri Rp. 80.050.000
- Mobil, Fiat Sedan (kuno/antik) Tahun 1974, hasil sendiri Rp. 55.050.000
- Mobil, Smart Sedan Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 75.000.000
- Motor, PIAGIO VESPA (kuno/antik) Tahun 1962, hibah dengan akta Rp. 9.000.000
- Motor, PIAGIO VESPA (kuno/antik) Tahun 1966, hibah dengan akta Rp. 8.000.000
- Mobil, TOYOTA COROLLA SEDAN (kuno/antik) Tahun 1970, hasil sendiri Rp. 28.050.000
- Mobil, HONDA BRIO Tahun 2016, hasil sendiri Rp. 80.000.000
- Mobil, FORD SEDAN (kuno/antik) Tahun 1966, hasil sendiri Rp. 260.050.000
- Mobil, Chevrolet Sedan (kuno/antik) Tahun 1958, hasil sendiri Rp. 205.050.000
- Mobil, AUSTIN SEDAN (kuno/antik) Tahun 1963, hasil sendiri Rp. 72.050.000
- Mobil, TOYOTA JEEP Tahun 2019, hasil sendiri Rp. 960.500.000
C. Harta Bergerak Lainnya
Rp 706,50 juta
D. Surat Berharga
Rp 2.995.829.885
E. Kas dan Setara Kas
Rp 1.214.508.641
Total Harta Kekayaan Rp 13.753.365.726
Advertisement