Sukses

Polda Riau Awasi Penimbunan dan Permainan Harga Pangan, Hasilnya?

Tim Satgas Pangan Polda Riau mulai rajin turun ke pasar menjelang Ramadan untuk memantau harga kebutuhan pokok rumah tangga, apakah ada kenaikan atau kelangkaan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Riau mulai rajin turun ke pasar. Bukan untuk berbelanja, melainkan memantau harga kebutuhan pokok rumah tangga menjelang Ramadan, apakah terjadi kenaikan atau kelangkaan.

Selain pasar, Tim Satgas Pangan yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Teguh Widodo juga turun ke distributor. Tujuannya guna mengantisipasi adanya penimbunan sehingga tidak menimbulkan gejolak harga.

Sejauh ini, kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto, belum ditemukan indikasi penimbunan ataupun permainan harga pangan.

"Jika nanti ditemukan, polisi bakal menindak tegas, akan dipantau terus jelang Ramadan," ucap Sunarto, Kamis (9/3/2023).

Lebih lanjut Sunarto menjelaskan, ketersediaan kebutuhan pokok rumah tangga menjelang Ramadan masih cukup. Fluktuasi harga memang terjadi tapi dinilai masih normal.

"Belum ada gejolak harga, masih dibatas harga HET khususnya untuk minyak goreng dan beras, masih dalam harga acuan batas penjualan di konsumen," kata Sunarto.

Sunarto merincikan harga secara umum sejumlah bahan pangan di pasaran. Di antaranya beras medium Rp9.950 per kilogram, kedelai Rp14.366 per kilogram, bawang merah Rp35.181 per kilogram dan daging sapi Rp143.750 perkilogram.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tidak Signifikan

Lalu daging ayam ras Rp29.444 per kilogram, telur ayam ras Rp26.810 per kilogram, bawang putih Rp22.757 per kilogram, cabai merah keriting Rp55.867 perkilogram.

Selanjutnya, cabai rawit hijau Rp46.075 per kilogram, jagung pipilan kering Rp9.750 per kilogram, gula pasir Rp14.363 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp14.518 per liter.

"Untuk harga-harga tersebut di sejumlah kabupaten dan kota di Riau ada yang naik maupun turun, namun tidak signifikan," ujar Sunarto.