Liputan6.com, Solo - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengecek kesiapan Stadion Manahan, Solo sebagai salah satu venue untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Rencananya stadion tersebut bakal menjadi venue untuk pertandingan final dan penutupan Piala Dunia U-20.
Erick Thohir yang juga Menteri BUMN meninjau Stadion Manahan Solo bersama dengan Menteri Pemuda dan Olaharga (Menpora) Zainudin Amali, Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha, Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Mereka tiba di stadion kebanggaan warga Solo itu sekitar pukul 09.10 WIB.
Advertisement
Selanjutnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan rombongan naik mobil listrik keliling untuk mengecek renovasi Stadion Manahan. Renovasi itu meliputi pembongkaran gerbang pintu masuk kawasan stadion.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tour de Stadium
Setelah turun dari mobil listrik, Erick Thohir dan rombongan langsung berjalan masuk ke dalam Stadion Manahan melalui pintu VVIP. Mereka kemudian mengecek ruang ganti pemain hinggga kondisi rumput lapangan stadion tersebut.
Ketum PSSI Erick Thohir mengaku selama dua hari berturut-turut mengecek sejumlah stadion yang bakal menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20. Usai mengecek kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Si Jalak Harupat, Menteri BUMN itu melanjutkan peninjauannya ke Stadion Manahan, Solo, Minggu (12/3/2023).
“Ini hari kedua kita (mengecek stadion), kalau sepeda itu ada Tour de France terus ini tour de stadium. Kemarin kita sudah ke Sumatera Selatan sudah melihat, lalu Bandung dan hari ini di Solo. Abis ini kita ke Bali,” kata Erick Thohir saat meninjau kesiapan Stadion Manahan, Solo, Minggu (12/3/2023).
Advertisement
Venue Final Piala Dunia U-20
Menurut dia, keberadaan Stadion Manahan sangat penting dalam perhelatan Piala Dunia U-20 mendatang. Pasalnya stadion tersebut bakal menjadi venue untuk penyelenggaraan pertandingan final Piala Dunia U-20 2023.
“Solo ini menjadi sangat penting bagi kita semua karena nanti di sini final dan juga rencana closing kejuaraan dunia umur 20. Alhamdulillah Solo sangat siap ya, Stadion Manahan sangat siap tinggal hal-hal kecil aja yang haris kita jaga,” ujarnya.
Sedangkan terkait kondisi stadion, ia megungkapkan tidak ada masalah yang cukup berarti. Untuk kondisi rumput lapangan juga sangat bagus. “Untuk perawatannya sangat baik, tinggal kita rapikan rumput lagi sesuai dengan standarnya FIFA saja. Dan insyaallah bisa kita lakukan,” kata dia.