Liputan6.com, Pekanbaru - Perampok bersenjata api (senpi) di gerai ATM Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, pada pekan lalu akhirnya dibekuk Polda Riau. Dua pelaku dikabarkan merupakan oknum TNI.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Asep Dermawan dikonfirmasi tak menampik perampokan bersenpi ini melibatkan oknum tentara.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau untuk itu konfirmasi ke Kasi Intel Korem saja ya," jelas Asep, Senin siang, 13 Maret 2023.
Asep menjelaskan, adapun 3 pelaku lainnya merupakan warga sipil. Pelaku sipil ini berinisial YP, RI dan HW. "Ada 5 pelaku, 2 ditangkap di Subang, Jawa Barat, 2 di Jakarta dan 1 di Purwakarta," ujar Asep.
Dalam kasus ini, polisi menyita sepucuk senjata api. Hanya saja, Asep belum bersedia menjelaskan jenis pelaku yang digunakan pelaku saat beraksi.
"Nantilah itu (jawaban jenis senpi)," terang mantan Kepala Polres Kampar ini.
Menurut Asep, para tersangka dan barang bukti masih dalam perjalanan dari lokasi penangkapan masing-masing ke Pekanbaru. Apakah polisi menemukan uang hasil rampokan? Asep menyebut masih dalam penelusuran.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengembangan Denpom
Terpisah, Komandan Korem 031 Wira Bima Brigade Jenderal Parlindungan Hutagalung dikonfirmasi tak menampik keterlibatan 2 oknum dalam perampokan tersebut.
"Masih dalam tahap pengembangan di Denpom (Pekanbaru)," kata Parlindungan.
Perampokan bersenpi di gerai ATM Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh ini terjadi pada 5 Maret 2023. Perampokan terjadi sekitar pukul 06.40 WIB saat petugas bank mengisi uang di mesin ATM.
Satu petugas pengisi uang ke mesin ATM ditembak oleh pelaku. Sebelum itu sempat terjadi perkelahian antara pelaku dengan sejumlah petugas pengisi uang di mesin ATM.
Satu petugas pengisi uang mesin ATM tertembak di bagian perut. Pelaku kemudian melati kotak berisi uang Rp100 juta. Aksi para pelaku ini terekam oleh CCTV di lokasi.
Advertisement