Liputan6.com, Jakarta Peristiwa nahas dialami dua karyawati PT PNMÂ Mekar wilayah Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Anggi dan Hartati.
Sepulang melakukan penagihan kepada nasabah, Kamis (9/3/2023) malam, dua perempuan muda ini dibegal oleh segerombolan pria tak dikenal.
Malam itu sekitar pukul 20.00 WIB saat melintas di Desa Sukarela, Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, dua karyawati itu secara mengejutkan dibacok oleh kawanan begal.
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menjelaskan Anggi yang dibonceng terkena bacokan di tangan sebelah kiri antara jari jempol dan telunjuk, sedangkan Hartati terkena bacokan dibagian paha kiri.
"Korban Hartati ini hanya menderita luka gores karena terlindungi celana jeans," kata Harry, Minggu (11/3/2023).
Pembegalan dengan kekerasan ini mulanya terjadi karena Hartati dan Anggi berkendara beriringan dengan dua temannya.
Secara tiba-tiba dua temannya itu merasa ada keanehan sehingga mempercepat laju kendaraan.
Dengan begitu cepat, dua orang pembegal mengayunkan samurai kepada Anggi dan Hartati yang saat itu tak dapat menghindar dari serangan pembegal.
Tak lama berselang pembegal itu pun mengambil ponsel pintar milik korban usai melukainya.
"Korban akhirnya melapor pada Sabtu (11/3/2023) dan segera kami lakukan penyelidikan kasus dan Senin kami gelar TKP," ujar Harry.
Rampas Uang
Seperti sudah merencanakan aksi pembegalan dengan matang, para pembegal ini juga merampas uang Rp21 juta yang didapat dari hasil tagihan.
Usai mendapatkan uang tersebut, gerombolan pencuri dengan kekerasan ini segera melarikan diri.
Setelah ditinggalkan pembegal, para korban pun berteriak meminta pertolongan warga. Beruntung, saat itu warga setempat mendengar teriakan mereka.
Kedua korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan penyembuhan trauma.