'Teu Lada Teu Nyunda' Jika Belum Merasakan Lezatnya Baso Aci Kedai Kakang Garut

Salah satu pengunjung tengah menikmati sajian jajanan baso aci kakang, di jalan Merdek, Kerkof, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Satu di antara deretan peserta festival baso aci Garut 2023, terselip kedai baso aci kakang yang mulai naik daun di kalangan jajanan Garut, Jawa Barat saat ini.

Meskipun terbilang pendatang baru, namun pamor kedai baso aci kakang, perlahan naik hingga mulai diperhitungkan di kalangan maniak baso aci kota Intan, seiring membludaknya pengunjung baik offline yang datang langsung maupun pemesanan online.

Menggunakan tagline ‘Teu Lada Teu Nyunda’ (Tidak Pedas Bukan Orang Sunda), baso aci kakang yang berada di bilangan jalan Merdeka, kawasan Kerkof, Garut itu, memang menyuguhkan sensasi kuliner garutan baso aci yang boleh dicoba.

“Kebanyakan pengunjung yang datang ketagihan baso aci isi jando, kemudian mozzarella termasuk siomay dan baso tahu kakang,” ujar Siti Rodiah, pemilik sekaligus pengelola Kedai Baso Aci Kakang, dalam obrolan hangatnya dengan Liputan6.com, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, kehadiran baso aci kakang bisa memberikan alternatif jajanan baso aci yang lezat di Garut. “Soal rasa dan menu jajan baso aci Kakang, silahkan pengunjung yang memilih,” ujar Neng Siti panggilan akrab Siti Rodiah di kalangan pengunjung baso aci Kakang.

Menggunakan bahan utama tepung kanji pada umumnya, sepintas baso aci jando kedai Kakang, memang tidak memliki perbedaan dengan baso aci lainnya, namun jangan salah saat pertama kali mencoba pengunjung dijamin ketagihan.

“Teksturnya lembut, namun kehadiran isi jando dan mozzarella, dirasa berbeda saat di mulut,” ujar Susanti, salah satu pengunjung asal Garut Kota memberi penilain pada baso aci jando kedai Kakang.

2 dari 2 halaman

Kuah Gurih

Selain baso aci, kehadiran mie, siomay dan baso tahu dan baso daging kakang berbahan daging sapi, memberi banyak pilihan pada pengunjung untuk menikmati sajian baso aci kakang secara lengkap. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Kehadiran kuah gurih dengan taburan bawang daun dan bumbu dapur lainnya, membuat pangan baso aci terasa lengkap saat dinikmati. “Kami juga menyediakan cabai bagi pengunjung yang doyan makanan pedas,” kata dia.

Tidak hanya itu, kehadiran mie, siomay dan baso tahu dan baso daging kakang yang terbuat dari daging sapi, memberi banyak pilihan pada pengunjung untuk menikmati sajian baso aci kakang secara lengkap.

“Satu porsi kami jual mulai Rp 15 ribu, tergantung menu yang dipilih,” kata dia.

Bagi Anda yang ingin tertarik mencoba baso aci kakang, tidak ada salahnya mampir ke jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, dekat salah satu pintu masuk SOR Kerkof Garut.

Meskipun berada di gang pemukiman warga, namun kehadiran satu plang mungil di sana, bisa memberikan petunjuk bagi siapapun pengunjung yang datang ke sana.

Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang ingin menikmati festival baso aci Garut 2023, Anda bisa mencari salah satu Sand atau tenang bacok aci Kakang yang telah disediakan panitia yang digelar di Lapang Otista Alun-alun Garut tersebut.

Penjual agar-agar yang viral ini diketahui bernama Mang Eman. Pria berusia 51 tahun asal Kecamatan Cilawu, Garut itu seketika menjadi sorotan setelah videonya yang tengah membeli nasi padang berbekal uang Rp5 ribu tersebar di media sosial.