Sukses

Upaya Pencegahan Stunting di Balikpapan, Pemkot Gandeng Perusahaan

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah stunting di Kota Balikpapan, salah satunya dengan menggandeng perusahaan agar turut serta membantu pemerintah mencegah dan menekan angka stunting seperti yang dilakukan Apical Group melalui PT KRN.

Liputan6.com, Balikpapan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan bersama Apical Group melalui PT Kutai Refinery Nusantara (PT KRN) sepakat menjalin kerja sama untuk mencegah serta menurunkan stunting. Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan ketiga pihak pada Kamis (16/3/2023).

Dinkes Balikpapan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Nurina Ariani menjelaskan, dalam kerjasama tersebut perusahaan berkomitmen mendukung langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pihaknya. Termasuk penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui program-program penyuluhan.

Kerja sama tersebut sementara terkonsentrasi di sekitar wilayah operasional PT KRN di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat yang meliputi empat Rukun Tetangga (RT) prioritas yakni 08, 09, 11, dan 15.

Selain itu, perusahaan pengolah minyak nabati tersebut juga turut dilibatkan dalam program pemberian makanan tambahan bagi bayi berusia dua tahun (baduta). Serta pengembangan kapasitas secara terbatas dalam rangka percepatan penanganan stunting.

Sebagai program nasional, Nuriani mengakui upaya seperti ini perlu mendapat dukungan semua pihak. Maka dari itu, pihaknya mengapresiasi keterlibatan PT KRN serta menyambut positif kolaborasi yang terjalin.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Apical Group dalam membantu menekan stunting di Kota Balikpapan, khususnya di Kelurahan Kariangau. Melalui kolaborasi ini semoga dapat mempercepat penurunan angka stunting,” terang Nurina.

 

 

 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Sinergitas Semua Pihak untuk Cegah Stunting

Sekretaris DP3AKB Kota Balikpapan Syafaah menambahkan, langkah penanganan yang terwujud melalui kolaborasi ini sangat penting. Kerjasama tersebut tentunya sejalan dengan misi DP3AKB dalam menurunkan potensi stunting.

Syafaah berharap sinergisitas antara semua pihak terkait kelak terwujud dengan baik.

“Program yang digagas ini sangat membantu kami selaku tim pencegahan. Tujuannya bagaimana dapat saling mendukung antara pencegahan dan penanganan. Makanya nanti program ini harapanya bisa merambah ke RT-RT lain sehingga penanganan stunting akan semakin komprehensif,” jelas Syafaah usai penandatanganan MoU.

Sementara itu, SSL Manager Apical Martin Soekendar menyampaikan, kerjasama yang dijalin ini merupakan wujud dari salah satu prinsip perusahaan yakni menciptakan kebaikan untuk masyarakat.

“Ini merupakan wujud komitmen kami. Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area operasional perusahaan,” singkat Martin.