Liputan6.com, Jakarta - Konsisten menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, Alfamart bersama bank Sampah Tri Alam Lestari mengadakan program tukar sampah dengan Sembako pada Jumat (17/3/2023). Kegiatan ini dilakukan di wilayah Kampung Alfamart Pesanggrahan yang baru saja diresmikan pada Februari lalu.
Masyarakat yang hendak menukarkan sampah dengan sembako harus memilah terlebih dahulu jenis sampahnya. Jenis sampah yang bisa ditukarkan yaitu antara lain plastik, beling, kertas dan minyak jelantah.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat mengenai pemilahan sampah dimulai dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga agar tidak semakin mencemari lingkungan,” ujar Erry Prihartanto, Branch Manager Alfamart Cikokol.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Bank Sampah Tri Alam Lestari, Tri Sugiarti, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat menumbuhkan kesadaran agar tetap menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal dengan memisahkan sampah organik dan anorganik.
“Ini juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi penimbunan sampah,” ucapnya.
Walaupun begitu, nyatanya masih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana cara memilah sampah yang memiliki nilai jual seperti tas atau sepatu bekas dan juga sampah kain.
“Jenis sampah kain sebetulnya bisa kita olah lagi menjadi sesuatu barang yang lebih bernilai tapi tentunya diperlukan suatu keterampilan tertentu” kata Tri.
Total sampah yang terkumpul saat itu sebanyak kurang lebih 650 kilogram. Sampah itu kemudian akan diambil oleh petugas 3R Suku Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan lalu dibawa ke bank sampah induk Gesit Jakarta Selatan.
“Saya sangat senang mendapatkan sembako dengan menukarkan sampah yang sudah saya kumpulkan. Apalagi sebentar lagi puasa, sembakonya sangat berguna sekali untuk kebutuhan di rumah,”tutur Dalinu, salah satu warga RT 08 Ulujami Pesanggarahan, Jaksel.