Sukses

Senyum Santri TPQ Nurul Amin di Sanga Sanga Kutai Kartanegara

Puluhan santri TPQ Nurul Amin kini tersenyum bahagia setelah Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Staf Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rahmat Darmawan menggelontorkan bantuan pembangunan TPQ Nurul Amin di Sanga Sanga, Kukar.

Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Nurul Amin di Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur kini bergembira.

Bagai mana tidak, TPQ Nurul Amin baru saja mendapat bantuan pembangunan dari pemerintah Kutai Kartanegara melalui staf Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rahmat Darmawan.

Berawal dari keluhan warga dengan fasilitas TPQ Nurul Amin yang minim, Rahmat Darmawan mencoba memfasilitasi warga.

Ia menjadi jembatan antara warga dan pemerintah daerah dalam pembuatan proposal sampai kepada permohonan yang ditunjukkan untuk Wakil Bupati Kukar.

Lokasi pembangunan TPQ Nurul Amin yang baru berada di RT 17 Kelurahan Sanga Sanga Dalam, Kecamatan Sanga Sanga.

Guru TPQ Nurul Amin Tatik Juliat Masari mengatakan, pembangunan TPQ Nurul Amin akan direalisasikan dalam waktu dekat.

Bantuan yang diberikan pada tahap pertama pembangunan TPQ Nurul Amin ialah realisasi dana untuk pembangunan ruang kelas belajar berukuran 5×17 meter.

"Alhamdulillah pembangunan TPQ Nurul Amin bakal dibangun tahun ini menggunakan tanah yang diwakafkan oleh salah satu warga," ujarnya.

Sebelum mendapat bantuan pembangunan, kondisi TPQ Nurul Amin hanya memiliki dua ruang belajar yang berukuran sangat minimalis.

Ruang belajar ini sudah tidak mampu lagi menampung siswa yang jumlahnya mencapai 50 santri. Hal ini dinilai sangat tidak efektif.

"Saya harap bantuan ini bisa terus berlanjut untuk memperhatikan binaan di Sanga Sanga," harapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Berawal dari Inisiasi Warga

Staf Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rahmat Darmawan menceritakan awal mula pemberian bantuan bagi pembangunan TPQ Nurul Amin.

Bantuan ini bermula dari rasa keprihatinan salah satu warga yang ingin membantu pembangunan TPQ di wilayah tempatnya tinggal.

Hanya saja, warga tersebut tidak memiliki uang untuk membangun ulang TPQ Nurul Amin. Dia hanya sanggup untuk mewakafkan tanahnya.

"Kami bertemu tahun lalu, berlanjut komunikasi ke dinas terkait agar surat bisa dihibahkan ke pemerintah dan pemerintah bisa mengalokasi anggaran," kata Rahmat Darmawan.

Sebagai fasilitator, ia pun mengaku telah lama menjalin komunikasi terkait pembangunan TPQ Nurul Amin dengan pihak RT dan wali murid.

Bantuan yang direalisasikan oleh Pemkab Kukar pun berikan bangunan ruang kelas TPQ yang baru, lengkap dengan atap dan lantai.

"Kalau untuk meja dan kursi masih menggunakan barang yang lama. Dan saat ini progresnya konsultan sudah turun melihat kondisi di lapangan," pungkasnya.