Sukses

Pejabat di Kemensetneg Dinonaktifkan Buntut Istri Pamer Harta di Medsos

Nama pejabat Kasubbag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar saat ini ramai dibicarakan publik.

Liputan6.com, Jakarta - Nama pejabat Kasubbag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar saat ini ramai dibicarakan publik. Pasalnya, istri Esha diketahui telah melakukan pamer harta di media sosial sehingga menjadi perhatian masyarakat saat ini.

Melalui keterangan di Twitter resmi, Kemensetneg mengumumkan telah menonaktifkan sementara Esha Rahmansah Abrar dari jabatannya. Pihak Sekretariat Negara pun bahkan mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan tersebut.

Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat dan sebagai tindak lanjutnya, Sdr. Esha Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya,” tulis @KemensetnegRI.

Dinonaktifkannya Esha Rahmansah Abrar dalam jabatannya sendiri guna memudahkan dalam melaksanakan verifikasi atas kebenaran tersebut. Serta pihak Kemensetneg juga membuat tim verifikasi internal dalam menyelidiki harta kekayan dari Esha.

Hal ini guna memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkebang. Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Sdr. Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara,” jelas keterangan Kemensetneg.

Tidak hanya itu, pihak Kemensetneg juga mengatakan jika pihaknya akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK, sert lembaga lainnya dalam mendapatkan fakta serta data yang komprehensif. Terutama dalam menindaklanjuti jika ada ketidakwajaran dari harta pejabat yang diperoleh tersebut.

Kemensetneg juga akan mengumumkannya kepada publik guna mendukung pemberantasan KKN serta praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum.

Adapun istri dari Esha Rahmansah Abrar sendiri diketahui melakukan pamer harta di media sosialnya. Hal tersebut menjadi perhatian masyarakat hingga diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed dan memperlihatkan tindakan pamer yang dilakukan istri Esha tersebut.

Bahkan salah satu unggahannya memperlihatkan nota pembelian mobil yang dimana harga tersebut tertera Rp407.900.000 dengan atas nama Olivia. Kemudian juga ada pose sang istri disebuah mobil mewah BMW berwarna pink.

2 dari 2 halaman

Diusut PPATK

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menelusuri aliran uang Kepala Sub Bagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Esha Rahmansah Abrar.

Langkah ini diambil PPATK buntut dari aksi pamer kekayaan yang dilakukan oleh istri Esha Rahmansah di media sosialnya.

"Ya (kita telusuri aliran uang) semua pihak terkait, tidak hanya yang bersangkutan," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Minggu (19/3/2023).

Ivan menyatakan, pihaknya siap menindaklanjuti permintaan dari instansi lain untuk melakukan investigasi, termasuk dari Kemensetneg. Ini merupakan hal lazim yang dilakukan lembaganya sesuai tugas, fungsi dan kewenangan.

"Kami koordinasi terus. Data kami serahkan ke instansi peminta dalam hal ini Setneg dan jika ada unsur korupsi dan pencucian uang, kami sampaikan ke penyidik terkait (KPK/Polri)," ujar Ivan.