Sukses

Warga Musi Banyuasin Dibunuh Istri, Anak, dan Menantu

Neni dan Pransiska, anak pelaku bertugas memegangi korban, sedangkan Ferdi Julianda, sang menantu, mengayunkan senjata tajam ke tubuh korban hingga tewas.

Liputan6.com, Musi Banyuasin - Perempuan 48 tahun asal Musi Banyuasin, Sumatra Selatan berinisial NT tega melakukan pembunuhan kepada sang suami, insisial IM.

Tak sendirian, rupanya NTdibantu anak dan menantunya saat menghabisi nyawa suaminya di Desa Jut II, Kecamatan Sanga Desa, pada Rabu (15/3/2023) malam.

NT dan P anaknya bertugas memegangi korban, sedangkan FJ, menantu, mengayunkan senjata tajam ke tubuh korban hingga tewas.

Kapolres Muba, AKBP Siswandi menyebut motif pembunuhan tersebut didasari oleh rasa sakit hati akibat tak tahan dengan perilaku kasar korban mulai dari marah-marah hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Pelaku juga suka berjudi dan menggunakan narkoba," ujarnya, Senin (20/3/2023).

Penetapan ketiga tersangka didapatkan dari pengembangan kasus pembunuhan yang dilakukan saat korban yang tengah tertidur.

Penemuan Mayat

Aksi pembunuhan ini terungkap dari peristiwa penemuan mayat pria tanpa identitas di kolong jembatan Mangun Jaya, Desa Pangkalan Jaya, Kecamatan Babat Toman pada Jumat (17/3/2023) lalu.

Penemuan mayat itu pun menjadi topik pembicaraan warga di sekitar lokasi viral di media sosial.

Bahkan secara tiba-tiba usai mayat dibawa ke puskesmas terdekat, FJ mengaku bahwa mayat yang ditemukan adalah mertuanya.

"FJ bahkan membuat laporan ke Polsek Babat Toman usai mayat ditemukan," ujarnya.

Tim kepolisian pun mendapatkan bukti kuat di rumah korban usai memeriksa mobil Avanza warna abu-abu yang terparkir di rumah korban.

Kendaraan roda empat itu diajdikan alat transportasi untuk membawa mayat korban sebelum dibuang ke bawah jembatan.