Sukses

Perhatian Terselubung Adik Ipar di Indragiri Hulu Berujung Pembunuhan

Dua pengembala kambing di Dusun Sungai Arang, Kabupaten Indragiri Hulu, kaget menemukan jasad bersimbah darah di depan rumah kosong.

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua pengembala kambing di Dusun Sungai Arang, Kabupaten Indragiri Hulu, kaget menemukan jasad bersimbah darah di depan rumah kosong. Hasil pengusutan, jasad perempuan itu merupakan korban pembunuhan.

Kepala Polres Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Dody Wirawijaya SIK menjelaskan, pembunuh perempuan berinisial YM itu berinisial LK. Korban merupakan kakak ipar dari pelaku.

"Korban ini merupakan kakak dari istri pelaku," kata Dody Selasa siang, 21 Maret 2023.

Setahun belakangan, suami korban masuk penjara karena terlibat tindak pidana. Pelaku sebagai adik iparnya memberikan perhatian karena korban punya 2 anak.

"Korban diberi uang dan makan, ternyata kebaikan ini terselubung karena pelaku tertarik kepada korban, ingin berhubungan badan," jelas Dody.

Keinginan pelaku berhubungan badan dengan korban memuncak pada Senin pagi, 20 Maret 2023. Pelaku menunggu korban yang ingin berangkat kerja.

Pelaku mencegat tersangka di semak-semak dan mengutarakan niatnya. Korban menolak sehingga membuat pelaku naik pitam kemudian memukul kepala korban pakai batu berkali-kali.

"Korban tak sadarkan diri kemudian diseret ke rumah kosong, saat itu korban masih bernyawa," jelas Dody.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Berkilah

Pelaku mengambil telepon genggam korban. Beberapa saat kemudian, jasad korban ditemukan dua pengembala kambing hingga peristiwa penemuan mayat ini sampai ke polisi.

Polisi menyelidiki dengan melakukan olah tempat kejadian perkara, visum dan melacak siapa yang terakhir berhubungan dengan korban. Akhirnya muncul nama pelaku.

"Pelaku sempat berkilah, membantah hingga akhirnya bukti yang dimiliki penyidik tidak bisa lagi ditolak lagi," terang Dody.

Adapun hasil visum korban adalah luka bekas hantaman benda tumpul, tengkorak bagian belakang retak, kulit terkelupas akibat diseret, luka lebam di bagian punggung, kening dan hidung mengeluarkan buih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.