Liputan6.com, Solo - Penghulu Tafsir Anom Keraton Kasunanan Solo Kanjeng Raden Tumenggung KH Muhtarom terpilih menjadi imam salat tarawih perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu malam (22/3/2023). Salat tarawih pertama itu dihadiri ribuan umat Islam dari Solo dan berbagai daerah di luar Solo.
Warga mulai berdatangan ke masjid hadiah Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyah kepada Presiden Jokowi sejak pukul 18.30 WIB. Sebelum masuk ke kompleks masjid, para jemaah laki-laki maupun perempuan harus menjalani pemeriksaan petugas keamanan.
Baca Juga
Saking tingginya antusiasme umat Muslim untuk mengikuti salat tarawih perdana di masjid tersebut menyebabkan ruangan utama pun penuh. Jemaah membludak hingga di luar bangunan utama masjid. Sedangkan, jemaah perempuan terlihat memadati lantai dua hingga selasar bagian utara masjid.
Advertisement
Salat tarawih perdana di masjid itu diimami Penghulu Tafsir Anom Keraton Solo Kanjeng Raden Tumenggung KH Muhtarom. Imam yang juga seorang hafiz itu memimpin salat Isya dan salat tarawih sebanyak 23 rakaat di masjid yang diresmikan Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Jokowi pada November 2022.
Â
Bangga
Sebagai imam salat tarawih perdana di Masjid Sheikh Zayed Solo, Muhtarom mengaku sangat senang karena bisa menjadi imam di masjid baru yang cukup megah ini. Apalagi masjid tersebut merupakan momumen persahabatan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Uni Emirat Arab.
"Saya kebetulan, Alhamdulillah mendapatkan kesempatan pertama kali untuk menjadi imam salat tarawih yang pertama kali. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya," kata dia usai salat tarawih di Masjid Sheikh Zayed Solo, Rabu malam (22/3/2023).
Selain sebagai imam di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Penghulu Tafsir Anom merupakan imam Masjid Agung Solo dan pengajar di PPTQ Masjid Agung Solo.
Advertisement