Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) bekerja sama dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), yaitu program pembinaan dan pengembangan UMKM PT HM Sampoerna kembali meluncurkan program UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk transformasi digital, Selasa (21/3/2023) di Tangerang Selatan.
Program yang dimulai sejak Maret – November 2023 ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknologi digital para pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing mereka.
Baca Juga
Program ini menargetkan sekitar 1.000 pelaku UMKM di kedua provinsi tersebut. Selama mengikuti program ini, mereka akan menerima berbagai materi yang relevan, seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital.
Advertisement
Selain itu, program ini turut mendukung pencapaian pemerintah Indonesia dengan target 30 juta pelaku UMKM untuk go digital pada tahun 2024.
Dalam pelaksanaan program UUI, INOTEK dan SETC menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Daerah Tangerang, Pemerintah Daerah Tangerang Selatan, dan Pemerintah Daerah Serang.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, yang hadir pada acara peluncuran tersebut, memberikan apresiasi atas peluncuran program ini. Ia menekankan pentingnya peran sektor UMKM dalam perekonomian nasional.
"Oleh karena itu, para pelaku UMKM perlu didorong untuk 'naik kelas' melalui go digital. Langkah digitalisasi ini dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar sehingga dapat meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM," ujar Benyamin.
Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya melalui transformasi digital.
"Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional," kata Ishak.
Sejak didirikan pada 2007, SETC telah memberi pelatihan kepada lebih dari 65.000 pelaku UMKM di Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggaeni berharap bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti program UUI dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam mengembangkan usahanya. Sehingga, mereka dapat berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian di daerahnya.
"Tak hanya itu, kami juga berharap teman-teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia," ujar Ivi.
Â