Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah jemaah yang tetap khusyuk melaksanakan salat tarawih meski diguyur hujan lebat viral di berbagai platform media sosial. Belakangan diketahui kejadian itu terjadi di Masjid Al-Banjar H. Lahaddad, Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada Jumat (24/3/2023) malam.Â
Hal itu dibenarkan oleh pengurus Masjid Al-Banjar H. Lahaddad, Zulkifli. Dia menyebutkan bahwa saat itu, hujan tiba-tiba hujan turun dengan lebat saat jemaah tengah melangsungkan salat tarawih.Â
Baca Juga
"Iya kejadiannya kemarin," kata Zulkifli kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).Â
Advertisement
Masjid Al-Banjar H. Lahaddad memang dikenal sebagai masjid seribu jemaah oleh masyarakat Parepare. Setiap Ramadan, jalan yang berada di depan masjid tersebut harus ditutup sepanjang 100 meter.Â
"Karena memang histori, memori jamaah itu dari dulu salat di sini kalau mengenai jamaahnya itu alhamdulillah bisa dikatakan seribu jamaah," jelasnya.Â
Menurut Zulkifli, penyebab banyaknya masyarakat yang datang di Masjid Al-Banjar H. Lahaddad adalah karena ketepatan waktu saat salat Isya dan Tarawih. Bahkan tak jarang masjid Al-Banjar H. Lahaddad lebih dulu selesai salat tarawih dibandingkan masjid-masjid lainnya.Â
"Karena faktor pertamanya itu, waktunya pada saat salat Isya kita langsung salat jam 7.10 (Wita) kemudian ceramah sekitar 15 menit dilanjutkan salat Tarawih," ucapnya.Â
Saking banyaknya jemaah yang datang ke Masjid Al-Banjar H. Lahaddad untuk salat Isya dan salat Tarawih, panitia Ramadan terpaksa harus menyiapkan terpal untuk menjadi alas para jemaah saat beribadah di masjid tersebut.Â
"Cuma pakai terpal di jalan. Tidak ada atap memang, jadi kalau hujan pasti kena," ucapnya.Â
Simak juga video pilihan berikut ini: