Sukses

Kapolda Gorontalo Hadiri Pemakaman Briptu RF, Ajudannya yang Tewas Bunuh Diri

Kapolda Gorontalo mengatakan, bahwa atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh jajaran Polda Gorontalo mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Briptu RF.

Liputan6.com, Gorontalo - Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika menghadiri langsung pemakaman Briptu RF, Ajudannya (ADC) yang tewas bunuh diri. Briptu RF sendiri dimakamkan di rumah duka, Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Upacara pemakaman ini dipimpin oleh AKBP Sularno Kabag SDM Polrestabes Semarang. Pemakaman dilakukan pada Senin (27/3/2023) pukul 15.20 WIB, beberapa saat setelah Kapolda Gorontalo dan rombongan tiba di rumah duka.

Kapolda Gorontalo mengatakan, bahwa atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh jajaran Polda Gorontalo mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Briptu RF.

"Kepada keluarga, saya secara pribadi memohon maaf karena tidak bisa menjaga Briptu RF. Dia anak yang baik dan soleh, tapi keadaan ini memang membuat saya syok," kata Irjen Pol Helmy Kapolda Gorontalo.

"Semoga keluarga bisa menerima dengan lapang dada, mengikhlaskan kepergian almarhum," ungkap Kapolda Gorontalo.

Kepada jajaran Polda Jawa Tengah, Kapolda Helmy juga mengucapkan terima kasih karena telah membantu turut serta mengikuti kegiatan mulai dari persemaian, hingga pengantaran jenazah sampai ke pemakaman.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi amalan ibadah, khususnya di bulan Ramadan," imbuhnya.

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Kronologi Kematian RF

Sebelumnya, di Desa Ombulo, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo seketika dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad dalam mobil polisi. Mobil tersebut terparkir di Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Jumat (24/3/2013), sekitar pukul 16.00 Wita.

Jenazah laki-laki berinisial RF itu ternyata anggota polisi berpangkat Briptu. Menurut informasi yang didapatkan, bahwa korban RF merupakan ajudan Kapolda Gorontalo.

RF sendiri meninggal dengan posisi duduk pada kursi depan mobil dengan kondisi luka tembak di bagian dada sebelah kiri. Sementara mesin mobil yang dinaikinya masih dalam keadaan menyala.

Menurut warga sekitar, sore itu mereka melihat sebuah mobil putih parkir di tepian jalan. Namun, warga mengira bahwa pengemudi mobil tersebut hendak beristirahat.

Selang beberapa saat, warga sekitar mulai curiga. Sebab, mobil tersebut masih berada di lokasi. Bahkan, mesin mobil juga terlihat masih menyala.

Warga pun mencoba mendekati mobil tersebut. Dengan kagetnya, warga melihat jika pengemudi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga yang menemukan hal itu langsung melaporkan kepada pemerintah desa.

Sementara pemerintah desa langsung melaporkan ke Polsek setempat. Tidak selang lama, tim INAFIS Polda Gorontalo langsung melakukan olah TKP dan langsung mengevakuasi korban.