Sukses

Dukung Penyelenggaraan Haji, Pemprov Jabar Anggarkan Rp 27 Miliar untuk Petugas

Para petugas haji diharapkan bisa maksimal dalam melayani kebutuhan calon haji.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mendukung penuh penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, salah satunya dengan pemberian anggaran Petugas Haji Daerah (PHD). Dengan begitu, petugas haji diharapkan dapat bekerja secara profesional untuk membantu jemaah haji.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan kucuran dana tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Jabar memberikan perhatian kepada para petugas haji. Dengan begitu, pemberangkatan haji pun diharapkan bisa berjalan dengan lancar.

"Kita sudah memaksimalkan, menganggarkan anggaran sebesar Rp 27 miliar," ujar pria yang akrab disapa Emil melalui keterangan resmi di Bandung, Kamis (30/3/2023).

Emil mengimbau kepada para petugas haji agar dapat fokus bekerja melayani jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. Petugas haji mesti bekerja secara profesional dengan mendahulukan dalam membantu jemaah haji.

"Innamal a'malu binniyat, saya minta dikuatkan lagi. Anda adalah petugas, bukan jemaah biasa. Diafdalkan melayani, baru kenikmatan ibadah diri sendiri," kata Emil.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jabar, Dedi Supandi mengatakan, pemberian anggaran ini membuktikan Pemprov Jabar mendukung penuh kesuksesan penyelenggaraan haji pada tahun ini.

"Pemprov Jabar membiayai PHD dari kabupaten/kota yang tidak mengalokasikan anggaran untuk PHD sebesar Rp 27,5 miliar," ujar Dedi saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).

 

2 dari 2 halaman

38.374 Calon Haji asal Jabar

Dedi menyebut, ada 38.374 jamaah calon haji asal Jabar yang akan berangkat tahun ini, 8.742 orang jamaah di antaranya akan berangkat dari embarkasi Kertajati melalui Asrama Haji Indramayu. Jemaah yang akan berangkat dari Indramayu khusus ber-KTP Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang. 

"Mereka akan terdistribusi ke dalam 22 kloter. Ini harus kita syukuri sebagai sebuah momentum emas untuk membangkitkan kembali keberadaan bandara kebanggaan kita semua," kata Dedi.

Sedangkan untuk 29.632 jamaah calon haji asal 20 kabupaten kota di Jawa Barat akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Bekasi. Mereka selanjutnya akan dibagi menjadi puluhan kloter.

"Mereka nantinya akan terdistribusi ke dalam 74 kloter," kata dia.

Penulis: Arya Prakasa