Sukses

Polisi Amankan Pria yang Curi Senjata Api Milik Anggota Polda Sulsel

Lokasi ditangkapnya pria tersebut sempat dikunjungi Presiden Jokowi, namun pihak kepolisian memastikan pria yang bawa senjata api tersebut tidak ada kaitannya dengan kedatangan Jokowi.

Liputan6.com, Makassar - Polisi mengamankan seorang pria yang membawa senjata api di kawasan Taman BPJS Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (29/3/2023) malam. Belakangan diketahui senjata api tersebut milik anggota polri. 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto membenarkan hal tersebut. Dia menyebutkan bahwa pria yang kedapatan membawa senjata api tersebut berinisial HSN (28). 

"Itu pelaku memiliki senjata api," kata Budi kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, HSN mulanya diamankan oleh anggota Satpol PP Kota Makassar yang tengah berjaga di kawasan Taman BPJS CPI karena menjadi juru parkir liar. HSN sempat memberikan perlawanan, namun setelah dibujuk, HSN pun berhasil digelandang ke posko keamanan Satpol PP. 

Setelah diinterogasi dan digeledah, anggota Satpol PP menemukan senjata api jenis CZ P-10 S di pinggang HSN dengan magazen yang penuh dengan peluru berukuran 9 mm. Tak hanya itu, sebuah borgol besi juga ditemukan di bawah sadel motor yang dikendarai pria bertubuh tambun tersebut. 

Karena membawa senjata api, pihak Satpol PP Kota Makassar kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian. HSN pun kemudian digelandang ke Markas Polrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Dari hasil interogasi terungkap bahwa HSN ternyata adalah seorang residivis dalam kasus pencurian dan pemberatan. Budi menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih jauh ihwal kepemilikan senjata api yang dibawa oleh HSN. 

"Dia residivis pelaku pencurian, kebetulan kita tangkap dari lokasi masjid (Masjid 99 Kubah CPI)," jelasnya. 

Diketahui Masjid 99 Kubah sempat didatangi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melaksanakan salat. Meski begitu Budi memastikan bahwa keberadaan HSN yang membawa senjata api tidak ada kaitannya dengan kunjungan orang nomor satu di Republik Indonesia itu. 

"Tapi tidak ada kaitannya dengan kunjungan presiden," Budi menegaskan. 

 

2 dari 2 halaman

Senjata Milik Polisi Hilang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol membenarkan bahwa senjata api jenis CZ P-10 S itu adalah milik salah seorang anggota polri. Dia menyebutkan bahwa senjata api tersebut memang telah hilang diduga karena dicuri beberapa waktu lalu. 

"Iya (milik anggota polisi) yang hilang," kata Ridwan saat dikonfirmasi terpisah. 

Saat ini, lanjutnya Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar tengah menyelidiki lebih jauh ihwal keterlibatan HSN dalam kasus kejahatan. Pasalnya, pria berusia 28 tahun tersebut diketahui merupakan residivis kasus pencurian. 

"Kita selidiki lebih jauh," ucapnya singkat. 

Dari hasil informasi yang diterima Liputan6.com, senjata api lengkap dengan pelurunya itu diduga milik salah seorang anggota polri yang bertugas di Polda Sulsel. Senjata tersebut diduga hilang dari dalam mobil milik anggota polisi itu pada Jumat (3/3/2023) dini hari. 

Saat itu, anggota polisi itu mabuk berat usai berpesta bersama rekan-rekannya di salah satu diskotek yang berada di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. Setelah pulang, ia kemudian berhenti di tepi jalan dan memarkir mobilnya tepat di depan Gedung CCC Makassar karena muntah. 

Usai muntah, anggota polisi yang mabuk berat itu pun tertidur di dalam mobilnya sekitar pukul 04.00 Wita. Saat terbangun, ia pun kaget senjata api yang ia simpan di dalam mobilnya hilang. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini: