Sukses

Safari Ramadhan BUMN 2023: Pelindo Gelar Pasar Murah untuk Warga di Sekitar Tanjung Priok

Pelindo kembali menggelar pasar murah sembako bagi para warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

 

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) kembali menggelar pasar murah sembako bagi para warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keberadaan pasar murah ini memberikan kesempatan kepada warga untuk mendapatkan kebutuhan pokok/sembako dengan harga terjangkau.

“Kegiatan pasar murah ini rutin kami adakan setiap tahun di bulan Ramadhan, di mana biasanya harga sembako di pasaran mengalami kenaikan. Kami memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk berbagi," ujar Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Ali Mulyono melalui siaran pers, Jumat (31/3/2023).

Pasar murah ini adalah bagian dari kegiatan Safari Ramadhan BUMN 2023 yang diselenggarakan Kementerian BUMN dan didukung oleh BUMN. Safari Ramadhan BUMN 2023 berlangsung di 27 titik di Jabodetabek, dan 21 lokasi lainnya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Pasar murah yang belangsung di kawasan Rawabadak Utara, Jakarta Utara ini menyediakan seribu paket sembako murah seharga Rp25 ribu per paket. Selain itu ada juga bazar UMK Binaan BUMN yang menjual beragam barang kebutuhan, termasuk penganan atau takjil untuk berbuka puasa.

 

2 dari 2 halaman

Mudik Gratis

Dalam kesempatan ini, Pelindo membuka kesempatan pendaftaran mudik gratis bersama BUMN tahun 2023. Secara keseluruhan ada kuota mudik gratis pulang pergi untuk 3.650 peserta (total 7.300) ke berbagai kota tujuan di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Para peserta nantinya akan diberangkatkan dengan menggunakan 73 unit bus, dan dijemput kembali di minggu setelah lebaran.

Ali Mulyono menjelaskan, adanya kegiatan seperti pasar murah ini, Pelindo sekaligus mendukung sektor usaha kecil dan menengah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Ini merupakan komitmen Pelindo dalam mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya poin ke-8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak. Semua program TJSL kami mengacu pada tiga prioritas, yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar,” pungkasnya.