Liputan6.com, Palembang - Energi bersih ramah lingkungan terus direalisasikan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN), melalui jaringan gas (jargas) rumah tangga, yang bernama GasKita di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Target PGN Palembang, tahun 2023 ini akan menambah sebanyak 11.000-an SR sambungan jargas di 5 kawasan di Kota Palembang.
Menurut Area Head PGN Palembang Agus Muhammad Mirza, program GasKita terus dilakukan guna mengurangi subsidi elpiki, terutama yang menggunakan tabung gas elpiji 12 kilogram.
Advertisement
Baca Juga
Lokasi untuk membangun sambungan jargas GasKita Palembang masih disurvei PGN area Palembang. Namun dipastikan yang menjadi lokasi utama adalah yang berada dekat dengan pipa eksisting PGN.
"Sambungan jargas tahun 2023 akan dilakukan di Kecamatan Sukarami, Kecamatan Kemuning, Kelurahan Kebun Bunga, Kelurahan 24 Ilir dan kawasan Dwikora Palembang,” kata Agus, Sabtu (1/4/2023).
Setelah melakukan survei untuk klaster proyek, tim PGN area Palembang akan menghitung berapa investasi yang dibutuhkan.
Masih dengan program yang sama, PGN area Palembang tak akan memungut biaya pemasangan jargas ke masyarakat, dengan pemasangan sambungan pipa maksimal 15 meter.
"Jika lebih dari itu, baru akan dikenakan biaya tambahan," ujarnya.
Penggunaan GasKita tersebut, diyakininya akan lebih hemat dibandingkan menggunakan gas tabung elpiji. Saat ini, rata-rata konsumsi jargasdi Palembang sekitar 9 meter kubik per bulannya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Target Jargas
Tarif GasKita sendiri sekitar sekitar Rp 10.000 per meter kubiknya. Dengan harga yang terjangkau, masyarakat diharapkan berminat mengajukan pemasangan GasKita melalui situs resmi PGN.
PGN area Palembang menargetkan realisasi sebanyak 325.000 sambungan jargas hingga 2026 mendatang. Pada saat ini, PGN Palembang sudah merealisasikan sekitar 41.000 SR atau baru 11 persen dari target.
"Melalui program GasKita ini diharapkan target cakupan kami bisa meningkat menjadi 12 sampai 13 persen di tahun ini," ungkapnya.
Advertisement