Liputan6.com, Pekanbaru - Ledakan di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai dalam penyelidikan kepolisian. Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal usai patroli sahur dan salat berjamaah di Pekanbaru langsung berangkat ke daerah kawasan industri itu.
Kilang minyak Pertamina ini terletak di Kelurahan Jaya Mukti, Kota Dumai. Lokasinya tak begitu jauh dari pemukiman penduduk.
Advertisement
Baca Juga
Ledakan itu terjadi pada Sabtu malam, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB. Api padam beberapa menit usai kejadian sehingga tak menimbulkan kebakaran hebat.
Iqbal menjelaskan, keberangkatannya ke Dumai bersama sejumlah pejabat utama Polda Riau untuk menenangkan masyarakat. Selanjutnya melakukan langkah-langkah dan antisipasi agar tidak terjadi ledakan susulan.
"Selanjutnya melakukan penyelidikan, kenapa hal itu bisa terjadi, akan diselidiki," kata Iqbal, Minggu dini hari, 2 April 2023.
Sebelumnya, jelas Iqbal, Kapolres Kota Dumai bersama pemerintah daerah setempat dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Riau sudah melakukan beberapa langkah usai api dari ledakan kilang minyak itu dipadamkan.
"Situasi sudah dapat diamankan, ditenangkan," jelas Iqbal.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tak Lama
Informasi dirangkum, ledakan ini berasal dari gas kompresor HCU-211. Ledakan membuat kobaran api sehingga membuat masyarakat di sekitar keluar rumah menjauh dari lokasi.
Kebakaran tak berlangsung lama. Berdasarkan laporan Kapolres Dumai, api di sumber ledakan bisa dipadamkan beberapa menit kemudian.
"Kurang dari 20 menit api berhasil dipadamkan," ujar Iqbal.
Peristiwa ini membuat 9 orang menjadi korban. Iqbal tidak menyebut siapa saja yang menjadi korban, apakah pekerja atau masyarakat sekitar.
"Nanti diinformasikan lengkapnya, alhamdulillah sampai detik ini tidak ada korban jiwa," tegas Iqbal.
Adapun 9 korban dimaksud mengalami luka ringan. Semuanya sudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Sudah diperbolehkan pulang," imbuh Iqbal.
Advertisement