Sukses

Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai Rusak Fasilitas Umum

ledakan di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai membuat sejumlah bangunan, termasuk masjid, rusak.

Liputan6.com, Pekanbaru - ledakan di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai membuat sejumlah bangunan, termasuk masjid, rusak. Ledakan kilang minyak itu membuat bangunan retak-retak karena getaran yang ditimbulkan.

Ledakan kilang minyak Pertamina Dumai ini terjadi Kelurahan Jaya Mukti, Kota Dumai. Ledakan mengeluarkan dentuman cukup keras sehingga disebut terdengar ke kelurahan lainnya.

Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal tak menampik adanya sejumlah bangunan rusak karena ledakan itu.

"Ada fasilitas yang rusak, sedang didata," kata Iqbal, Minggu dini hari, 2 April 2023.

Iqbal sudah memerintahkan Kapolres Dumai untuk menenangkan masyarakat dan mengamankan lokasi ledakan agar hanya bisa dimasuki pihak berwenang.

Selain itu, Iqbal juga memerintahkan membuat parameter di lokasi atau batas aman untuk masyarakat.

"Dengan demikian masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan tenang," ujar Iqbal.

Langkah berikutnya, tambah, Iqbal adalah penyelidikan. Iqbal sudah meluncur ke Kota Dumai untuk mengecek lokasi ledakan di kilang tersebut.

"Saya bersama pejabat utama akan berangkat ke Dumai," ucap Iqbal usai memimpin patroli menjelang sahur di Pekanbaru.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Korban Luka

Informasi dirangkum, ledakan ini berasal dari gas kompresor HCU-211. Ledakan membuat kobaran api sehingga membuat masyarakat di sekitar keluar rumah menjauh dari lokasi.

Kebakaran tak berlangsung lama. Berdasarkan laporan Kapolres Dumai, api di sumber ledakan bisa dipadamkan beberapa menit kemudian.

"Kurang dari 20 menit api berhasil dipadamkan," ujar Iqbal.

Peristiwa ini membuat 9 orang menjadi korban. Iqbal tidak menyebut siapa saja yang menjadi korban, apakah pekerja atau masyarakat sekitar.

"Nanti diinformasikan lengkapnya, alhamdulillah sampai detik ini tidak ada korban jiwa," tegas Iqbal.

Adapun 9 korban dimaksud mengalami luka ringan. Semuanya sudah mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Sudah diperbolehkan pulang," imbuh Iqbal.