Liputan6.com, Garut - Lembaga Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Garut, Jawa Barat menargetkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) jemaah Muhammadiyah Garut hingga Rp 600 juta pada Ramadan 1444 H/2023.
"Angka itu naik dari target dan capaian tahun lalu di angka Rp500 juta," ujar Sekretaris Lazismu Garut Ridwan Soleh, Senin (3/4/2023).
Menurutnya, sesuai dengan rencana dan target capaian ZIS Lazismu Jawa Barat (Jabar), Lazismu Garut mendapatkan tugas serupa untuk mengoptimalkan peran ZIS di Garut.
Advertisement
"Memang setiap tahun kami ditarget terus naik, tapi Alhamdulillah terkejar," kata dia.
Untuk Ramadan 1444 H/2023, lembaganya mendapatkan target ZIS hingga Rp600 juta atau naik sekitar 20 persen dibanding, terget serupa pada momen yang sama. "Mayoritas masih bersumber dari warga Muhammadiyah dan simpatisan," kata dia.
Jumlah itu, ujar dia, berasal dari infak dan sedekah, sementara zakat fitrah dan maal tidak menjadi prioritas utama.
"Karena memang di tiap DKM masjid pun sudah ada panitianya, dan bisanya mereka yang langsung menyalurkan," kata dia.
Sesuai dengan rancangan dan prioritas kerja Lazismu Garut, raihan infak dan sedekah yang dititipkan warga, difokuskan pada lima pilar.
Pertama, pilar sosial bencana, kemanusiaan. Kedua, pilar dakwah. Ketiga, pendidikan. Keempat, pilar ekonomi terutama diberikan untuk permodalan umkm.
"Kelima pilar kesehatan sebagaimana yang diketahui masyarakat, kami kerap menjadi relawan terdekat memberikan bantuan di daerah terkena bencana," kata dia.