Liputan6.com, Yogyakarta Menjelang perayaan Paskah 2023, tim penjinak bom Gegana Polda DIY melakukan penyisiran di sejumlah gereja di Gunungkidul pada Kamis (6/4/23) siang. Setidaknya terdapat 5 lokasi gereja yang menjadi perhatian Polres Gunungkidul.
Menurut Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo dilibatkannya Tim Jihandak Gegana Polda DIY untuk memberikan rasa aman kepada umat Nasrani saat perayaan Paskah.
Penyisiran dilakukan dengan menyasar barang-barang mencurigakan di gedung dan areal Gereja. Terlebih, lokasi-lokasi yang digunakan untuk melakukan peribadatan atau altar.
Advertisement
“Seluruh gedung dan area gereja, tentunya benda berbahaya dan jalur-jalur lalu lintas jemaah disisir menggunakan metal detector,” kata Edi.
Tak hanya mencari bahan berbahaya, petugas juga mengidentifikasi lokasi-lokasi agar jalur jemaah dapat terpantau saat masuk maupun keluar gedung. Hal ini, mengingat perayaan Paskah pada tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Sementara itu, Edi menegaskan bahwa di Kabupaten Gunungkidul terdapat 5 lokasi gereja besar yang disisir. Gereja tersebut adalah Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Karangmojo, Gereja Kristen Jawa Karangmojo, Gereja Santo Petrus Wonosari, Gereja Kristen Jawa Wonosari, serta Gereja Santho Yusuf Bandung.
Selain itu, Edi juga akan menempatkan anggotanya untuk melakukan pengamanan sejak Kamis Putih, Jumat Agung, hingga pada puncaknya yaitu Minggu Palm. Pos pengamanan tersebut akan dilakukan selama 24 jam.
“Kita jaga keamanannya, kita buat pos dan tempatkan anggota di sana. Terutama pintu pintu masuk, dan sebelum maupun sesudah peribadatan dilakukan pemeriksaan lokasi bekerja sama dengan pengurus gereja,” terangnya.
Lebih lanjut Edi berharap, toleransi antar umat beragama khususnya di Gunungkidul tetap selalu dijaga seperti yang sudah terjalin sekarang ini. Sebab, di Kabupaten Gunungkidul ini terkenal dengan toleransinya yang tinggi antar pemeluk umat beragama.
Baca Juga