Identik dengan Musim Semi, Ini Dia Rangkaian Perayaan Paskah yang Umum

Ilustrasi perayaan Paskah. (Photo created by vikayatskina on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Paskah menjadi perayaan penting bagi umat Kristiani. Hari tersebut dimaknai sebagai hari pengampunan umat Kristen, di mana Yesus bangkit dari kematiannya untuk menebus dosa manusia.

Paskah merupakan tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal di kayu salib. Perayaan Paskah biasanya digelar setiap bulan April atau setiap Minggu pertama setelah bulan purnama, sesudah titik musim semi.

Hal tersebut juga merujuk pada pernyataan seorang biarawan di abad ke-18, yang menyebutkan bahwa kata Paskah berasal dari Anglo-Saxon Eostre, yang berarti musim semi.

Namun sebelum memasuki hari Minggu, biasanya terdapat rangkaian perayaan Paskah yang umum dilakukan oleh umat Kristen. Apa saja rangkaian perayaan Paskah? Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 2 halaman

Rangkaian Perayaan Paskah

Ilustrasi Paskah, Kristiani, salib. (Photo by Cdoncel on Unsplash)

1. Minggu Palma

Minggu sebelum Paskah, yang memperingati kedatangan Yesus Kristus ke Yerusalem.

2. Kamis Putih

Kamis Putih merupakan salah satu rangkaian, di mana umat Kristen memperingati perjamuan terakhir Yesus dengan murid-murid-Nya sebelum ditangkap dan disalibkan. Selama Kamis Putih biasanya terdapat tradisi mencuci kaki para jemaat, mengingat perbuatan Yesus dalam mencuci kaki murid-muridnya.

3. Jumat Agung

Jumat Agung adalah di mana umat Kristen memperingati kematian Yesus di atas kayu salib. Selama hari ini juga terdapat tradisi seperti pembacaan kisah Salib dan penyembahan salib.

4. Sabtu Suci

Hari di mana umat Kristen merayakan harapan akan kebangkitan Yesus Kristus.

5. Minggu Paskah

Hari perayaan utama, Minggu Paskah diperingati umat Kristen sebagai kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya. Selama Minggu Paskah terdapat tradisi seperti ibadah gereja khusus, memberikan telur Paskah, dan saling memberikan ucapan selamat Paskah.

Setelah Minggu Paskah, umat Kristen merayakan waktu Paskah selama 50 hari, yang disebut dengan waktu Paskah atau waktu kegembiraan. Selama waktu ini, umat Kristen biasanya melakukan tradisi-tradisi seperti doa dan ibadah gereja, dan juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kebaktian yang bertujuan untuk membantu sesama.