Liputan6.com, Gorontalo - Ratusan orang dengan berbagai aktivutas tampak ngabuburit memenuhi trotoar di sepanjang jalan bypass Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo, tiap sore saat menjelang buka puasa.
Bahkan tak sedikit pengunjung yang datang hari ke-18 Ramadan kali ini. Mereka tidak hanya menikmati panorama indahnya pegunungan yang terlihat dari lokasi itu, udara sejuk di sekitar pun menjadi alasan mereka melancong di tempat tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Pemandangannya indah sekali, apalagi kalau tidak hujan,” ujar Fitri Bano (20) warga Kota Gorontalo.
Selain menikmati panorama, sebagian dari mereka asik berfoto ria. Sambil menenteng makanan ringan (takjil) untuk berbuka, ada pula yang sibuk membagikan takjil yang melintas di jalan itu.
“Teman-teman juga sejak pertama puasa, barang jalan-jalan ngabuburit di sini sudah kami lakukan setiap akhir pekan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Deni, pengunjung ngabuburit lainnya. Menurut dia lokasi jalan yang memiliki lebar 30 meter itu, memberikan alternatif tongkrongan baru saat momen Ramadan 1444 H tahun ini.
“Kami sebenarnya senang dengan view alamnya, apalagi kalau cerah indah sekali menjelang petang hari,” kata Deni
Ungkapan bangga dia cukup beralasan, lokasi yang memiliki latar belakang Center Point yang menjadi ikon Bone Bolango. Sebelah selatan berlatar Gunung Dumbo yang dipadukan dengan hamparan sawah, memang mengasyikkan.
“Banyak juga pengunjung yang datang hanya ingin menyaksikan pemandangan alam di sore hari,” imbuhnya.
Selain itu, di sekitar jalan bypass yang menjadi lokasi nongkrong terdapat masjid bagi kaum muslim yang ingin menunaikan ibadah. Penjual takjil di sekitar pun tidak kalah aksi. Mereka mengambil momen ramai itu dengan menjual jajanan buka puasa.
"Pokoknya asyik sekali. Ramai, sejuk dan aman menjadi daya tarik tempat ini," tandas Irman, pengunjung lain.