Liputan6.com, Bandung - Malam Lailatul Qadar menjadi salah satu malam yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan malam ini mempunyai banyak sekali keutamaan dan keistimewaan yang sayang jika dilewatkan.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Nu Online, malam Lailatul Qadar sendiri jatuh pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan. Terutama pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir yaitu 21, 23, 25 27, dan 29 seperti dalam hadits berikut.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan” (HR. Al-Bukhari dari Aisyah Radhiyallahuanha)
Berdasarkan hadis tersebut, maka malam Lailatul Qadar untuk Ramadan 2023 ini ada pada tanggal berikut:
1. Selasa, 11 April 2023 (Malam 21 Ramadan).
2. Kamis, 13 April 2023 (Malam 23 Ramadan).
3. Sabtu, 15 April 2023 (Malam 25 Ramadan).
4. Senin, 17 April 2023 (Malam 27 Ramadan).
5. Rabu, 19 April 2023 (Malam 29 Ramadan).
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar sendiri disebut sebagai malam penuh berkah dan malam beribu bulan. Ada enam keutamaan dari malam Lailatul Qadar seperti berikut ini:
1. Malam Lailatul Qadar menjadi malam diturunkannya Al-Quran yang menjadi kitab suci bagi umat manusia yang beragama Islam. Sebagaimana Allah berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (القدر: ١)
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran itu pada malam lailatul qadar” (QS Al-Qadr: 1)
2. Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang penuh akan keberkahan sebagaimana Allah Berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ (الدخان: ٣)
Artinya: “Sesungguhnya kami turunkan Al-Quran itu pada malam yang penuh berkah (malam Lailatul Qadar)” (QS ad Dukhan: 3)
3. Malam Lailatul Qadar disebutkan sebagai malam yang penuh hikmah karena pada malam itu Allah memberitahukan kepada para malaikat mengenai apa yang terjadi kepada para hamba hingga datang Lailatul Qadar di tahun berikutnya.
Allah memberitahukan mereka siapa yang lahir, mati, ditimpa musibah, sakit, sehat, dilapangkan rezekinya, disempitkan rezekinya, dan lainnya dalam kurun satu tahun kedepan seperti tafsir al-Qurthubi, an-Nasafi dari ayat berikut:
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ (الدخان: ٤)
Artinya: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS ad Dukhan: 4)
4. Pada malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik daripada amal shalih yang telah dilakukan selama seribu bulan. Hal tersebut sebagaimana dalam firman Allah berikut:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (القدر: ٣)
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan” (QS Al-Qadr: 3)
5. Pada malam Lailatul Qadar para malaikat dari setiap langit turun memenuhi lapisan bumi untuk mendoakan serta mengucapkan salam kepada setiap orang yang pada malam tersebut melakukan berbagai ibadah seperti dalam firman Allah:
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (القدر: ٤)
Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan” (QS Al-Qadr: 4)
Adapun dalam HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Imam dan as Suyuthi dalam al-Jami’ al-Kabir, Nabi SAW bersabda: “Jika tiba lailatul qadar, malaikat Jibril turun dengan serombongan malaikat lalu mendoakan dan mengucapkan salam kepada setiap hamba yang berdiri atau duduk berdzikir mengingat Allah. Mereka turun dari terbenamnya matahari hingga terbit fajar”
6. Malam Lailatul Qadar disebut sebagai juga sebagai malam keselamatan serta keberkahan untuk para wali dan orang-orang yang telah melakukan ketaatan. Pada malam itu setan pun tidak dapat berbuat buruk kepada orang-orang yang melakukan kebaikan.
Sebagaimana dalam firman Allah:
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (القدر: ٥)
Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar” (QS Al-Qadr: 5)