Sukses

Ratusan Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Terus Bertambah, Nasibnya Masih Terluntang-lantung

Sebanyak 191 pengungsi Rohingya tiba di Pekanbaru sehingga menambah daftar pengungsi negara yang tengah berkonflik itu di ibu kota Provinsi Riau.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 191 pengungsi Rohingya tiba di Pekanbaru. Jumlah tersebut menambah daftar pengungsi negara yang tengah berkonflik itu di ibu kota Provinsi Riau.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu menjelaskan, saat ini ada 982 pengungsi Rohingya di Pekanbaru dengan kedatangan pengungsi baru tersebut. Semuanya menempati tujuh community house atau rumah penampungan.

"Sebelumnya mereka berada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, baru tiba 191 pengungsi lagi," jelas Jahari didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Eko Putranto dan Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru, Panogu HD Sitanggang.

Jahari menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri, Kemenkumham melalui Rudenim berada di posisi pendataan dan pengawasan dokumen Keimigrasian.

Sedangkan, penanganan pengungsi, lanjut Jahari, melibatkan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI dan lembaga PBB yakni UNHCR dan IOM.

Jahari dan jajaran sudah mengecek lokasi penampungan pengungsi Rohingya di Pekanbaru. Tujuannya memantau pendataan dokumen keimigrasian oleh Rudenim Pekanbaru terhadap 191 pengungsi Rohingya yang baru saja tiba.

"Pengungsi yang baru ini ditempatkan pada Wisma Indah 11 orang, Rumah Tasqya sebanyak 41 orang, Kost Nevada ada 61 orang, Wisma Orchid 13 orang, Hotel Satria sebanyak 3 orang, Wisma Fanel 29 orang dan Siak Resort 33 orang," jelas Jahari, Rabu siang, 12 April 2023.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Menunggu Kepastian

Jahari menyebutkan, para pencari suaka ini akan selalu berada di Pekanbaru selama belum ada kepastian diberangkatkan ke negara ketiga.

Saat melihat pendataan oleh Rudenim, Jahari sempat berinteraksi dengan beberapa pengungsi. Jahari meminta Rudenim bertugas dengan baik, bertanggung jawab dan menjalankan kewenangan.

"Rudenim juga harus ikut aktif terlibat dan bekerja sama dengan instansi terkait yang sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-masing sehingga segala permasalahan yang mungkin akan timbul dapat diatasi dengan baik," pesan Jahari.