Liputan6.com, Bandung - Polisi memastikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat digunakan saat arus mudik dimulai yaitu Sabtu (15/4/2023) mendatang. Namun, jalan tol tersebut hanya bisa digunakan pemudik hingga gerbang Tol Ujung Jaya di kilometer (Km) 216 dan waktunya pun dibatasi sampai pukul 15.00 WIB.
Direktur Ditlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo mengatakan, dua jalur A dan B di Tol Cisumdawu bisa digunakan hingga gerbang tol Cimalaka kilometer 186 saat arus mudik dimulai. Sementara untuk menuju arah gerbang terakhir, yaitu gerbang Tol Cipali, hanya bisa menggunakan jalur A.
Baca Juga
"Dari pihak BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) akan mengfusionalkan sisa ruas tol lanjutan dari Km 186 ke Km 216 hingga bertemu di Km 152 Tol Cipali. Pola lalin yang digunakan hanya jalur A, atau one way pada saat mudik maupun balik," ucap Wibowo di Mapolda Jawa Barat, Rabu (12/4/2023).
Advertisement
Wibowo mengatakan, jadwal fungsional jalur belum dapat digunakan selama 24 jam. Dari Km 186 hingga Km 216 baru bisa dilewati pemudik sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Pembatasan tersebut diberlakukan karena akses di jalan tersebut belum maksimal, seperti masih kurangnya penerangan jalan. Apabila malam hari, jalur tersebut berbahaya untuk dilalui para pemudik.
"Pas sore ke malam ini jalanannya berkabut. Makanya kita siapkan sampai jam segitu karena untuk keselamatan masyarakat juga," ujarnya.
Untuk saat ini, lanjut Wibowo belum ada rest area resmi yang di sepanjang jalan Tol Cisumdawu. Namun, akan dibangun rest area sementara yang berada di titik Km 194 hingga Km 195 jalur B.
Selain itu, Ditlantas Polda Jawa Barat juga telah menyiapkan skema jika terjadi kepadatan di ujung Tol Cisumdawu yang mengarah ke Cipali. Sebab jalan tol tersebut bisa memangkas waktu perjalanan masyasrakat dari Bandung menuju daerah Pantura (pantai utara).
Wibowo mengatakan, bila terjadi kepadatan di pintu keluar tol Ujung Jaya Utama, maka kendaraan bakal dikeluarkan di pintu tol Ujung Jaya 2. Namun, ketika ekor kendaraan sampai ke Ujung Jaya 2, kendaraan akan dikeluarkan di gerbang tol Cipamulihan.
"Kalau di gerbang Tol Cimalaka itu jalannya kecil, jadi kita pilih kendaraan dikeluarkan di gerbang Tol Sumedang (Cipamulihan)," kata dia.