Liputan6.com, Yogyakarta - Gadjah Mada Orthopedic Center menjadi layanan baru dari Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, yang mengintegrasikan pemeriksaan non-operasi hingga operasi rekonstruksi, serta operasi dengan sayatan kecil untuk tulang belakang dan sendi.
Direktur Utama RSA UGM, Darwito, mengatakan layanan ortopedi Gadjah Mada Orthopedic Center ini untuk pasien umum, pasien BPJS, hingga Health Tourisme dari regenerative medicine, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
"Saat ini, kami memiliki enam dokter spesialis dan subspesialis untuk layanan cedera olahraga, trauma muskuloskeletal, operasi tulang belakang, dan operasi pinggul dan lutut," tuturnya, Rabu, 12 April 2023.
Advertisement
Fasilitas layanan baru ini mulai dari poliklinik, ruang operasi lengkap, peralatan medis dengan teknologi modern. Ruang operasi memiliki alat MOT (Modular Operating Theatre) yang terintegrasi dalam satu control panel, sehingga secara sistem mampu mendukung layanan operasi secara lebih efektif dan efisien.
Baca Juga
"Harapannya masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini karena dokter dan fasilitasnya tidak kalah dengan di luar negeri. Semoga keberadaan Gadjah Mada Orthopedic Center ini kedepannya bermanfaat bagi generasi mendatang dan masyarakat Indonesia," ucapnya.
Ketua KSM Bedah Orthopedi RSA UGM Lutfi Hidayat mengatakan setiap ulannya RSA menerima 7 ribu pasien ortopedi dan melakukan operasi hingga 200-an pasien. Adanya fasilitas dan peralatan modern ini akan membuat tindakan medis lebih cepat dan akurat.
Salah satunya yaitu artroskopi dan C-Arm yang membantu dokter dalam melakukan operasi dengan presisi yang lebih tinggi. Dengan begitu diharapkan mutu layanan ortopedi di RSA bisa semakin meningkat dan mendorong kualitas hidup pasien dengan lebih baik.
"Kami mengharapkan kehadiran Gadjah Mada Orthopedic Center ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan operasi ortopedi yang memadai," ujarnya.