Liputan6.com, Gorontalo - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri. Satgas ini akan mengamankan ketersediaan energi selama arus mudik Lebaran 2023 berlangsung.
Selain itu, Satgas mulai bekerja efektif per 1 April sampai dengan 2 Mei 2023 mendatang. Selain memastikan stok BBM dan elpiji aman, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan bagi pemudik tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
"Tambahan layanan selama bulan Ramadan 1444 H di SPBU jalur mudik demi memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Eksekutif General manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto.
Menurutnya, diperkirakan pemudik tahun 2023 akan meningkat cukup signifikan. Oleh karenanya, Pertamina memastikan kebutuhan BBM dan LPG terpenuhi dengan baik untuk seluruh masyarakat di wilayah Sulawesi.
"Pemudik tahun ini kami perkirakan akan melonjak drastis, kami sudah antisipasi itu. Artinya, kebutuhan BBM dan LPG dipastikan aman agar pemudik bisa nyaman," ujarnya.
Erwin mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga mengantisipasi bencana di jalur mudik. Sebab, di sulawesi sendiri kerap kali terjadi banjir dan tanah longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Kami juga mengantisipasi itu. Ketersediaan BBM dan Elpiji saya pastikan aman meskipun dalam keadaan darurat," ungkapnya.
"Selain itu, kami juga menyediakan rumah pertamina siaga bagi pemudik yang kelelahan dan peristirahatan sementara yang representatif," imbuhnya.
Sementara Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fanda Chrismianto mengungkapkan, untuk transportasi jenis Gasoline mengalami kenaikan 5 persen, Gasoil 2 persen, Elpiji 2 persen dan BBM jenis avtur mengalami kenaikan 4 persen dibandingkan hari-hari normal.
Menurutnya, Tim Satgas Pertamina Regional Sulawesi tahun 2023 siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM juga LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah sulawesi selama arus mudik Lebaran tahun 2023.
"Secara umum stok dan penyaluran BBM dan LPG di Sulawesi saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk," ia menandaskan.
Â