Liputan6.com, Medan Hutama Karya melaporkan informasi terkini Volume Lalu Lintas (VVS) selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol, Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, pada H-7 sampai dengan H-4 Lebaran 2023 atau Sabtu, 15 April 2023 hingga Selasa, 18 April 2023, tercatat peningkatan trafik yang signifikan di JTTS.
"Terdapat sebanyak total 90.140 kendaraan yang masuk ke Sumatera via JTTS," kata Dwi Aryono Bayuaji, Rabu (19/4/2023).
Advertisement
Diterangkannya, angka tersebut merupakan akumulasi dari, masuk ke arah Lampung dan Palembang melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan, total 46.545 kendaraan yang melintas atau meningkat 150 persen dari VLL normal.
Masuk ke arah Lampung dan Palembang melalui GT Kota Baru, total 29.250 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 29 persen dari VLL normal.
Lalu, masuk ke Palembang melalui GT Terbanggi Besar, total 14.345 kendaraan yang melintas atau lebih tinggi 31 persen dari VLL normal.
Sementara untuk ruas tol fungsional tambahan untuk mudik Lebaran, yakni Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 periode 15 hingga 18 April 2023 sebanyak 1.725 kendaraan yang melintas.
Kemudian, Ruas Binjai-Langsa Seksi 2 (Tol Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) periode 16 hingga 18 April 2023 sebanyak 2.503 kendaraan yang melintas.
Ruas Indralaya-Prabumulih periode 15 hingga 18 April 2023 sebanyak 15.835 kendaraan yang melintas. Untuk Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat periode 15 hingga 18 April 2023 sebanyak 15.663 kendaraan yang melintas.
"Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan Volume Lalu Lintas kendaraan, dimana puncaknya akan diprediksi pada malam ini hingga esok hari, Kamis, 20 April 2023," terangnya.
Â
Imbauan untuk Pengendara
Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS, dan mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 Km per jam.
Pengendara juga diimbau mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo Kartu Uang Elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan.
"Terpenting, selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," Dwi Aryono Bayuaji menandaskan.
Advertisement