Liputan6.com, Pekanbaru - Arus mudik Lebaran Idul Fitri sudah berlangsung di Riau. Sebagian masyarakat Bumi Lancang Kuning sudah pergi dengan tujuan Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan daerah lainnya.
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mengingatkan pemudik agar hati-hati dalam perjalanan. Pasalnya, terdapat sejumlah daerah rawan longsor, macet, hingga kecelakaan pada arus mudik tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Komisaris Besar Dwi Nur Setiawan memaparkan, daerah longsor pertama yang harus diwaspadai berada di Kabupaten Kampar, yaitu di kilometer 80/81 Desa Merangin dan kilometer 109/110.
Kemudian, di Kabupaten Rohil, yaitu daerah Ujung Tanjung, Sedinginan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih. Berikutnya, Kabupaten Kuansing yaitu di kilometer 126 Desa Muara Lembu dan kilometer 198 Desa Kasang, Jalan Lintas Riau-Sumbar.
Selanjutnya, daerah rawan macet. Di antaranya di jalur Pekanbaru-Sumatra Barat. Lokasinya berada di Simpang Empat Garuda Sakti, Pasar Danau Bingkuang, Pasar Kampar, dan Pasar Kuok.
"Lalu di jalur Pekanbaru, Rohil, Sumatra Utara (Sumut), di antaranya Pasar Tumpah Ujung Tanjung, kilometer 6 Balam, kilometer 18 Balam, dan Pajak Lama Bagan Batu," kata Dwi, Rabu siang, 19 April 2023.
Polisi juga menyatakan jalur Pekanbaru menuju Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu hingga Indragiri Hilir sebagai daerah rawan macet. Rinciannya yaitu kilometer 27 Simpang Beringin Pelalawan, kilometer 44 Desa Kiyap Jaya Pelalawan dan kilometer 68/69 Pangkalan Kerinci Pelalawan.
Berikutnya, kilometer 82 Desa Kemang Pelalawan, kilometer 120 Desa Pesaguan Pelalawan, kilometer 179 Desa Redang Seko, Inhu, dan kilometer 278 Desa Masad, Inhil.
Â
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jalur Macet
Berlanjut ke jalur Pekanbaru menuju Kuansing. Jalur macet yang harus diwaspadai yaitu Pasar Benai, kilometer 198 Pasar Lubuk Jambi, dan kilometer 131 Muara Lembu.
"Sementara untuk daerah rawan lakalantas, berada di jalur Pekanbaru, Kampar dan Sumbar, di antaranya kilometer 17 desa Rimbo Panjang, kilometer 29 Desa Sei Pinang, kilometer 82/83 Desa Pulau Gadang, dan kilometer 98 Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar," urai Dwi.
Sebelumnya, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, khususnya dalam masa arus mudik dan arus balik, Polda Riau mengerahkan 3.107 personel gabungan.
Personel terdiri dari Polri 1.702 orang, TNI 282 orang, Dinkes 187 orang Dishub 342 orang, Dishub 342 orang, Satpol PP 307 orang dan Mitra Kamtibmas 287 orang.
Para personel didukung dengan kekuatan kendaraan dinas Polda Riau dan jajaran, berupa 461 unit roda dua dan 218 unit roda empat. Jumlah pos pengamanan, pelayanan dan terpadu, keseluruhannya yaitu 61 pos.
"Empat pos terpadu di perbatasan provinsi yakni di Kabupaten Kampar, Inhil, Kuansing, dan Rohil, di pos ini disiapkan tempat istirahat, cek kesehatan, kantin, mobil derek dan bengkel," beber Dirlantas.
Kemudian, ada 22 pos pelayanan dan 35 pos pengamanan di sepanjang jalur mudik dan pusat keramaian. Termasuk di rest area dalam Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Advertisement