Sukses

Cuaca di Medan Berawan Tebal, Posisi Hilal Sangat Rendah 1 Derajat 42 Menit

Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF USMU), di Jalan Denai, Kota Medan, menjadi salah satu titik pemantauan hilal untuk penentuan 1 Syawal 144 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri 2023.

Liputan6.com, Medan Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU), di Jalan Denai, Kota Medan, menjadi salah satu titik pemantauan hilal untuk penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri 2023.

Saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (20/4/2023), Kepala OIF UMSU, Arwin Juli Rahmadi Butarbutar mengatakan, pada pukul 17.53 WIB tadi keadaan cuaca di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), berawan tebal, posisi hilal sangat rendah, atau 1 derajat 42 menit.

"Untuk hasilnya belum keluar, karena matahari belum terbenam," kata Arwin.

Disebutkannya, pengamatan akan dimulai pukul 18.30 WIB. Pengamatan dilakukan di sejumlah titik, yaitu di OIF UMSU Medan, di Gedung Pascasarjana UMSU, Jalan Denai, Nomor 217, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, dan OIF UMSU cabang Barus.

"Teropong yang digunakan Bresser 152 dan William Optics 102," sebutnya.

 

2 dari 2 halaman

Hisab Atau Perhitungan

Diterangkan Arwin, pemantauan hilal dimulai pukul 18.30 WIB sampai 18.41 WIB. Jika terlihat, maka tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah masuk 21 April 2023, dan jika tidak terlihat maka 1 Syawal 144 Hijriah tunda besoknya, 22 April 2023.

"Itu untuk Pemerintah Republik Indonesia atau Kementerian Agama. Untuk Muhammadiyah sudah dipastikan malam ini 1 Syawal, besok, 21 April 2023 sudah Salat Idul Fitri. Karena metodenya Wujudul Hilal," tandasnya.

Video Terkini