Liputan6.com, Jakarta - Lebaran tak hanya dirayakan di Indonesia saja, tetapi juga di berbagai negara, termasuk Turki. Sebagai tradisi menyambut Lebaran di Turki, warga merayakannya dengan Festival Gula.
Baca Juga
Advertisement
Ada berbagai cara yang dilakukan umat muslim untuk menyambut Lebaran. Tradisi menyambut Lebaran yang paling akrab di Indonesia adalah mudik, pesta ketupat hingga bersilaturahmi ke sanak saudara.
Selain tradisi umum, Indonesia juga memiliki beragam tradisi menyambut Lebaran dari berbagai daerah. Mulai dari Lebaran Ketupat, Grebeg Syawal, Bakar Gunung Api, dan masih banyak lagi.
Namun di samping itu, tradisi menyambut Lebaran juga biasanya dilakukan oleh umat muslim di berbagai negara, termasuk Turki. Biasanya mereka menggelar pesta gula atau Festival Gula atau Seker Bayram untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Seperti apa Festival Gula atau Seker Bayram yang kerap dilakukan warga muslim di Turki saat Lebaran?Â
Â
Berbagi Manisan Sembari Silaturahmi
Seker Bayram atau Festival merupakan cara warga Turki memeriahkan Idul Fitri. Biasanya, saat Lebaran tiba, warga Turki akan saling mengantarkan manisan ke keluarga dan kerabat sambil bersilaturahmi.
Tradisi ini diduga sudah ada sejak abad ke-18. Dalam bahasa Indonesia, bayram memiliki arti perayaan. Sementara seker berarti manisan.
Festival ini juga tak lepas dari berbagai makanan khas Turki yang didominasi dengan makanan serba manis. Sebut saja beberapa di antaranya Turkish Delight, Baklava, dan lainnya.
Di samping itu, warga Turki juga menyambut Lebaran dengan cara yang serupa seperti warga Indonesia. Mereka akan mengenakan pakaian terbaiknya, saling mengunjungi keluarga, tetangga, sahabat, dan kerabat juga berziarah ke makam.
Â
Â
Advertisement