Liputan6.com, Gorontalo - Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Gorontalo, diserbu pengunjung dari berbagai daerah di Provinsi Gorontalo, sehari jelang Hari Raya Idul Fitri. Warga yang datang tersebut ingin berburu pakaian lebaran.
Pantauan Liputan6.com, beberapa toko grosir pakaian yang terletak di ruas Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Pangeran Hidayat hingga kini dipadati warga dari Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo hingga Gorontalo Utara.
Advertisement
Baca Juga
"Ada juga warga dari Kabupaten paling jauh yakni Pohuwato dan Boalemo," kata Wawan salah satu pemilik toko busana muslim di Kota Gorontalo.
Kepadatan terlihat di gerai toko pakaian seperti gudang 27, Rumah Pernik hingga Karas Utama. Di lokasi itu, dominan dikunjungi para pemuda dari berbagai daerah.
Tak hanya itu, kepadatan juga terpantau di jalan utama Kota Gorontalo. Ratusan kendaraan terlihat memadati kawasan pusat perbelanjaan yang tidak ada hentinya.
Di bagian depan pusat perbelanjaan, para pengemudi taksi online silih berganti menjemput maupun mengantar para pengunjung pusat perbelanjaan. Masyarakat juga tampak saling berdesak-desakan memilih pakaian untuk dipakai di hari raya nanti.
"Kepadatan ini terjadi dari sepekan menjelang lebaran. Puncaknya hari ini, banyak yang berdesakan," ungkapnya.
Pengunjung yang datang bersama dengan sanak keluarga menjadikan toko pakaian lebih padat dari biasanya. Antrean panjang pun juga tampak di kasir, puluhan masyarakat disitu mengantri untuk membayar belanjaan yang telah mereka pilih.
Salah satu pengunjung yang datang berbelanja, Lasi Otane mengaku setiap tahun ia bersama keluarga mengunjungi toko pakaian di Kota Gorontalo.
"Saya memang sama anak-anak, setiap tahun datang belanja pakaian, sendal, sama mukenah," kata Lasi.
Lasi mengungkapkan, bahwa dirinya datang ke Kota Gorontalo dari kampung halamannya di Kabupaten Pohuwato. Jarak yang jauh menuju kota Gorontalo baginya tidak jadi soal, yang penting ia bisa berlebaran dengan baju baru.
"Kan hanya satu tahun satu kali, tidak masalah jauh. Terpenting bagi saya anak-anak bisa merayakan idul fitri dengan pakaian baru," ia menandaskan.