Sukses

Akhir Nasib Wanita yang Nekat Loncat Bebas dari Jembatan Sungai Klawing Purbalingga

Seorang warga Purbalingga, Jawa Tengah, Opi Istivani (21 th) bikin geger warga di bantaran Sungai Klawing. Wanita muda ini nekat loncat dari jembatan Sungai Klawing, Bancar, Kecamatan Purbalingga

Liputan6.com, Purbalingga - Seorang warga Purbalingga, Jawa Tengah, Opi Istivani (21 th) bikin geger warga di bantaran Sungai Klawing. Wanita muda ini nekat loncat dari jembatan Sungai Klawing, Bancar, Kecamatan Purbalingga, Jumat (21/4/2024).

Adalah Muksin Arestu, Warga Desa Sempor Lor RT 1 RW 4, Kecamatan Kaligondang yang mengetahui peristiwa ini. Jumat sore, Muksin hendak pulang ke rumahnya.

Namun, saat melewati jembatan Sungai Klawing, dia melihat seorang perempuan hendak meloncat dari atas jembatan. Diduga si wanita muda itu hendak bunuh diri.

Korban bernama Opi Istivani (P/21) Warga RT 01 RW 01 Kelurahan Purbalingga Wetan Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Muksin pun hendak menolong perempuan tersebut. Sayang, usahanya gagal.

Wanita tersebut loncat dan langsung hilang ditelan arus sungai Klawing.

"Saudara Muksin Arestu berhenti bermaksud untuk mencegah perempuan tersebut meloncat namun tidak tertolong," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa.

Belakangan diketahui, wanita yang meloncat ke sungai tersebut pergi dari rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Keluarga menginformasikan, Opi tengah didera masalah keluarga.

"Saksi 2 ia mempunyai anak perempuan bernama Opi Istivani, pergi dari rumah diperkirakan jam 16.00 Wib sedang mempunyai masalah keluarga dan selalu minta ingin mati saja," jelas Adah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Korban Ditemukan 19 KM dari Lokasi

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Basarnas Cilacap langsung memberangkatkan satu regu dari Unit Siaga SAR Banyumas untuk menuju ke lokasi kejadian dengan peralatan air lengkap.

Pencarian langsung dilakukan. Namun, selama dua hari pencarian, korban urung ditemukan.

Keeseokan harinya, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dengan keadaan meninggal dunia. Korban mengapung di pinggir Sungai Klawing, Desa Sumilir, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

"Sekitar 19 kilometer dari lokasi kejadian dan kemudian korban dievakuasi ke rumah duka," ucap dia.

Setelah ditemukannya korban secara resmi Operasi SAR dinyatakan di tutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuanya masing-masing.

Unsur SAR Gabungan terdiri USS Banyumas, Polsek Purbalingga, Koramil Purbalingga , BPBD Purbalingga, SAR Purbalingga, MDMC Purbalingga, RAPI Purbalingga, TAGANA, Relawan Purbalingga Peduli, BHV, Pramuka dan Keluarga Masyarakat sekitar.