Liputan6.com, Jakarta - Grup musik The Groove tengah menjadi perhatian publik setelah penyanyi dan penulis lagu Rieka Roslan melarang band tersebut membawakan lagu-lagu ciptaannya. Bukan tanpa sebab Rieka mengeluarkan ultimatum tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Rieka Roslan memang sudah tidak bergabung dengan band The Groove. Diketahui Rieka hengkang pada akhir 2022 lalu. Dia resmi keluar setelah 25 tahun bersama The Groove.
Adapun alasan Rieka melarang The Groove membawakan lagu-lagu yang ia ciptakan di antaranya karena ada pernyataan manajemen yang menyinggung dirinya. Hal ini ia bagikan di media sosial Instagram pribadinya pada Senin (24/4/2023).
“Pada bulan November terjadi hal yg sangat menyinggung saya. Ada pernyataan dari management the groove kepada EO yang menyatakan bahwa the groove tidak bisa satu panggung lagi dgn saya,” kata Rieka dikutip dari akun @rieka.roslan.
Rieka mengatakan jika pernyataan dari manajemen The Groove tersebut tanpa pemberitahuan kepadanya. Sehingga menurut Rieka hal ini merupakan tindakan yang tidak profesional.
“Pernyataan ini tanpa pemberitahuan sebelum nya dan buat saya ini sangat tidak profesional,” ungkapnya.
Karena hal tersebut, Rieka pun memutuskan untuk melayangkan surat resmi kepada band The Groove serta WAMI pada 13 Desember 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu, dia mengegaskan bahwa The Groove tidak boleh membawakan lagu-lagu yang telah ia ciptakan.
“Oleh karena itu pda tgl 13 desember 2022, saya melayangkan surat resmi kepada the groove dan WAMI yang menyatakan bahwa SAYA MELARANG THE GROOVE UNTUK MEMBAWAKAN LAGU2 CIPTAAN SAYA,” kata Rieka.
Rieka juga menjelaskan jika keputusannya melarang lagu-lagu tersebut dibawakan adalah konsekuensi karena band The Groove tidak bisa satu panggung lagi dengannya.
“INI SEBAGAI KONSEKUENSI LOGIS KETIKA THE GROOVE TIDAK BISA SATU PANGGUNG LAGI DENGAN SAYA,” ucapnya.
Para warganet pun banyak memenuhi kolom komentar pada postingan tersebut dan mendukung Rieka.