Liputan6.com, Medan Sejak H-7 atau Sabtu, 15 April 2023, hingga H+1 Lebaran Idul Fitri 2023 atau Minggu, 23 April 2023, Hutama Karya mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan. Sebanyak 1.534.188 kendaraan telah melintasi ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Angka tersebut meningkat 27,42 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal," kata EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol, PT Hutama Karya (Persero), Dwi Aryono Bayuaji, Selasa (25/4/2023).
Sedangkan secara spesifik, menyambut Arus Balik Lebaran 2023 pada H+1 atau Sabtu, 23 April 2023, terdapat sebanyak total 6.749 kendaraan yang keluar dari Sumatera via Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Advertisement
Baca Juga
Trafik Kendaraan Tol Trans Sumatera Jelang Lebaran Idul Fitri Naik 32 Persen, Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Terpadat
Musim Mudik Lebaran Idul Fitri, 869.996 Kendaraan Telah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera
Sambut Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Lanjut dari Bakauheni ke Kapal Betung
"Atau meningkat sebanyak 57,32 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal," sebutnya.
Adapun informasi terkait volume lalu lintas normal di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama yaitu, 23 April 2023, seperti:
- Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 64.510 kendaraan, atau lebih tinggi 57,32 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 23.993 kendaraan, atau lebih tinggi 55,38 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Palembang-Indralaya sebanyak 15.116 kendaraan, atau lebih tinggi 67,65 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 3.896 kendaraan atau lebih tinggi 131,14 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 21.719 kendaraan, atau lebih tinggi 119,27 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 11.240 kendaraan atau lebih tinggi 119,70 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Medan-Binjai sebanyak 53.068 kendaraan, atau lebih tinggi 26,81 persen dari volume lalu lintas normal.
- Ruas Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 14.331 kendaraan, atau lebih tinggi 57,25 volume lalu lintas normal.
- Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 6.795 kendaraan atau lebih tinggi 100,36 persen dari volume lalu lintas normal.
Sementara akumulasi VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik dan balik lebaran, yakni:
- Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 periode 15 hingga April 2023 sebanyak 4.904 kendaraan yang melintas.
- Ruas Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) periode 16 hingga 23 April 2023 sebanyak 11.662 kendaraan yang melintas.
- Ruas Indralaya-Prabumulih periode 15 hingga 23 April 2023 sebanyak 41.183 kendaraan yang melintas.
- Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat periode 15 hingga 23 April 2023 sebanyak 64.318 kendaraan yang melintas.
Â
Sediakan Sejumlah Fasilitas
Untuk mengoptimalkan pelayanan selama periode arus mudik Lebaran Idul Fitri, 19 hingga 21 April 2023, dan arus balik, 25 April hingga 1 Mei 2023, Hutama Karya bersama Kementerian BUMN juga menyediakan sejumlah fasilitas diantaranya booth pijat & obat gratis, dan takjil/refreshment di sejumlah titik tempat istirahat (rest area) yakni;
Jalur Arus Mudik:
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar KM 20A, 87A, dan Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) 277A.
Jalur Arus Balik:
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar KM 49B, 87B, Ruas TerpekaKM 269, dan KM 234.
Advertisement
Puncak Arus Balik
Dwi Aryono Bayuaji menyebut, Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan pada Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2023, di mana puncaknya akan diprediksi Selasa (25/4/2023) hingga Rabu, 26 April 2023.
Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km per jam.
Lalu, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo Kartu Uang Elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan.
"Selalu setuju keselamatan adalah nomor satu," Dwi menandaskan.